Sukses

Satelit NASA Abadikan Penampakan Badai Flores dari Luar Angkasa

Penampakan awan badai di atas Pulau Flores diambil pada Senin 2 Desember 2013 sore.

Foto awan badai mirip jamur di langit Pulau Flores diabadikan oleh instrumen Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) yang terpasang pada satelit Aqua milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Penampakan tersebut diambil pada Senin 2 Desember 2013 sore.

Awan yang menjulang dengan jelas, sehingga memvisualisasikan kenaikan cepat udara yang memicunya. "Terlihat seperti contoh klasik konveksi di atas pulau yang makin dikuatkan oleh topografi," kata ilmuwan NASA, Joseph Munchak, seperti dimuat situs NASA, 11 Desember 2013.

Pada siang hari, sinar matahari memanaskan permukaan tanah lebih cepat daripada terhadap lautan. Udara panas di permukaan tanah naik, menciptakan area dengan tekanan rendah yang menarik udara dingin dari laut.

Di Pulau Flores, angin laut dari Laut Flores di utara bertiup ke daratan, bertemu dengan angin laut yang ke daratan dari Laut Sawu di selatan. Ketika dua angin bertemu di pusat Flores, mereka mendorong udara ke atas . Udara naik, mendingin, dan mengembun menjadi garis awan .

Konveksi angin bukanlah satu-satunya kekuatan yang bekerja di sini. Untuk kasus Flores,  pembentukan awan juga dipengaruhi topografi yang memperkuat terbentuknya awan.

Kombinasi dari dua kekuatan mendorong udara naik ke atmosfer, sehingga awan terbentuk besar dari jenis yang biasanya menghasilkan badai. Bahkan, sebuah stasiun cuaca di Flores melaporkan hujan dan badai petir terjadi pada tanggal 2 Desember. (Ein/Ado)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.