Sukses

Penerbangan Eksklusif Air Force One: 2 Presiden, 3 Ibu Negara AS

Obama satu penerbangan dengan mantan Presiden George W Bush dan istrinya Laura. Juga mantan Menlu AS Hillary Clinton.

Barack Obama tak sendirian ke acara perkabungan Nelson Mandela di Stadion First National Bank (FNB) Soweto. Juga sejumlah petinggi dan mantan petinggi Amerika Serikat, termasuk mantan Presiden George W. Bush, Bill Clinton, dan mantan Menlu Hillary Clinton. Beberapa dari mereka ternyata berangkat berbarengan. Naik pesawat kepresidenan Air Force One.

Obama dan Ibu Negara berangkat satu penerbangan dengan mantan Presiden George W Bush dan istrinya Laura. Juga mantan Menlu AS Hillary Clinton -- mantan Presiden Bill Clinton dan putrinya Chelsea berangkat dengan pesawat lain.

Pihak Gedung Putih merilis sejumlah foto yang menunjukkan keakraban para pemimpin dalam perjalanan. Mungkin untuk mengimbangi skandal foto narsis Barack Obama bersama PM Inggris David Cameron dan pemimpin Denmark, Helle Thorning-Schmidt. [Baca juga: Kisah di Balik Foto `Narsis` Obama, PM Inggris, PM Cantik Denmark]

Salah satu foto menunjukkan George W Bush dengan bangga memamerkan hasil karya seninya ke Hillary Clinton dan Michelle Obama yang tampak terkesan.

Gambar lain menunjukkan Bush bercanda dengan Obama dan berbincang santai jelang makan malam. Melupakan latar belakang politik mereka yang berlawanan: Republik dan Demokrat.

Foto 1

Jadi, ada 2 presiden dan 3 ibu negara dalam satu pesawat. Bagaimana pengaturannya?

Obama dan istrinya menempati kantor kepresidenan dan  kabin yang biasa mereka gunakan di bagian depan pesawat. Hillary menempati kabin pejabat senior yang kosong, sementara Bush dan Laura menempati suite medis.

Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan Obama memanfaatkan momentum perjalanan ke Afrika Selatan untuk reuni politik. "Itu pengalaman yang menyenangkan tentunya bagi presiden dan ibu negara," kata dia, seperti dikutip dari Daily Mail, 11 Desember 2013.

"Dan mereka berdua bersyukur bisa bersama mantan presiden dan ibu negara, juga mantan menteri luar negeri di pesawat."

Setelah mendarat di bandara, rombongan Obama terjebak macet dan tiba di lokasi perkabungan terlambat setengah jam -- namun mendapat sambutan meriah.

Dalam sambutannya, Obama menyebut Nelson Mandela sebagai 'raksasa sejarah'.

Air Force One

Foto 2

Pesawat kepresidenan Presiden AS diberi nama Air Force One. Sebenarnya sebutan ini berlaku untuk pesawat apapun, asalkan ada presiden AS di dalamnya.

Pesawat Boeing 747-200B yang dikontrol tiga kru di kokpit ini memiliki kecepatan maksimal 955 kilometer per jam dan membutuhkan landasan pacu sepanjang 3.190 meter.

Panjangnya 70,6 meter, lebar 59,6 meter, dan kabin pesawat selebar 6,1 meter. Air Force One mampu menempuh perjalanan hingga 12.700 kilometer tanpa henti, dan memiliki kapasitas bahan bakar maksimum 199.158 liter.

Sering disebut, Air Force One merupakan miniatur Gedung Putih. Begitu lengkap fasilitas yang ada dalam pesawat itu. Konon, dari dalam pesawat, Presiden AS bisa berkomunikasi dengan kapal selam AS maupun astronot yang sedang menjalankan misi.

Seperti dimuat Washington Post, tak seperti penumpang dalam penerbangan reguler, di Air Force One, Presiden Obama tak harus mematikan semua alat elektronik.

Deputi Bidang Pers Gedung Putih, Bil Burton mengungkapkan ada beberapa kebiasaan Obama selama dalam penerbangan. Dalam pesawat yang dilengkapi ruang kerja dan ruang rapat--lengkap dengan kursi putar--Obama akan menerima pengarahan dari staf atau membaca bahan-bahan yang mungkin diperlukan saat mendarat.

Dengan fasilitas canggih, Obama bisa menjelajahi Internet, menelepon staf atau pemimpin dunia lain dengan menggunakan pesawat telepon yang tersedia. BlackBerry sang Presiden tak menyala dalam pesawat.

Jika butuh hiburan, Obama bisa menonton film-film terbaru atau acara televisi. Maklum, pesawat ini dilengkapi parabola yang bisa menangkap siaran langsung dari belahan dunia manapun. (Ein/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.