Sukses

DPR: Bekerja di Luar Negeri Alternatif Atasi Pengangguran

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Novariyanti Yusuf menyatakan meski bekerja menjadi TKI ke luar negeri bukan pilihan terbaik

Citizen6, Blitar: BNP2TKI (7/12) - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Novariyanti Yusuf menyatakan meski bekerja menjadi TKI ke luar negeri bukan pilihan terbaik tetapi karena tingginya angka tenaga kerja produktif serta minimnya lapangan kerja di dalam negeri, bekerja di luar negeri merupakan salah satu solusi mengatasi pengangguran.

Dalam acara Gebyar TKI 2013 yang berlangsung di lapangan desa Kebonduren, Kecamatan Ponggoh Kabupaten Kediri (Sabtu,7/12), Nova mengungkapkan bekerja ke luar negeri bukan semata karena faktor ekonomi. "Banyak yang bekerja ke luar negeri karena ingin mencari pengalaman, ingin tahu dunia luar, dan kesempatan itu terbuka melalui BNP2TKI. Oleh karena itu BNP2TKI harus memfasilitasi dengan baik, katanya.

Novariyanti juga mengingatkan masyarakat agar tidak melihat kesempatan kerja ke luar negeri dari sisi keuntungan ekonomis saja, tapi juga melihat resiko yang bisa timbul seperti resiko terjerat jaringan narkoba, terancam hukuman mati serta ketidakharmonisan keluarga yang ditinggal di rumah, "Terus terang saya lebih suka kalau masyarakat menjadi transmigran karena dengan transmigrasi orang berangkat bersama keluarga dan mendapat dukungan keluarga", katanya.

Mengingat resiko bekerja ke luar negeri, Novariyanti sangat mendukung kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan BNP2TKI. Ia mengharapkan sosialisasi seperti yang diselenggarakan BNP2TKI bisa menjadi forum terbuka untuk berdialog dan memberikan pemahaman langsung kepada masyarakat tentang prosedur menjadi TKI serta resiko yang bisa timbul jika bekerja ke luar negeri.

Nova meminta masyarakat untuk mengikuti sosialisasi dari pemerintah dan bekerja melalui jalur legal. "Dengarkan sosialisasi dengan baik, berangkatlah dengan legal, dan BNP2TKI harus membuka akses masyarakat untuk mendaftar", pesannya.

Anggota Fraksi Partai Demokrat ini juga mengingatkan semua pihak untuk peduli dengan penempatan TKI secara legal. "Jangan sampai ya ada orang tua seperti kasus seorang Ibu di Jabar yang tidak tahu kalau anaknya pergi ke luar negeri. Lurah, Camat sampai Bupati juga harus menjaga warganya. Kalau sampai tidak tahu Pak Bupati harus dijewer. Siap ya Pak Bupati?", kata Nova disambut senyum oleh Bupati Blitar Herry Noegroho yang duduk di tenda VIP.

Bupati Blitar Herry Noegroho dalam sambutan sekaligus membuka resmi Gebyar TKI 2013 menyatakan TKI di Blitar merupakan sektor yang sangat penting. Warga Blitar yang menjadi TKI sekitar 7000-10000 orang dan menempati ranking ke-2 pengirim TKI terbanyak di Jawa Timur setelah Kabupaten Malang.

Ia mencatat TKI telah menyumbangkan remitansi 200 Milyar per tahun ke masyarakat Blitar. Prestasi tersebut menurutnya pantas dibanggakan dan sudah semestinya pemerintah Blitar membantu meningkatkan perlindungan bagi TKI. "Saya siap dijewer kalau ada warga yang hilang. Sing penting sing njewer Mba Nova (yang penting yang menjewer Mba Nova)," kata Herry yang disambut tepuk tangan masyarakat.

Dialog dan penyampaian pesan pesan prosedur menjadi TKI yang dirangkum dalam Gebyar TKI 2013 bertema Bersama TKI Membangun Negeri di Blitar berlangsung semarak. Hadir dalam acara tersebut mewakili Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat, Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan BNP2TKI Rohyati Sarosa.

Selain dialog, Sosialisasi melalui pagelaran seni tradisional tersebut juga menghadirkan musik Campursari Balamusica dengan penyanyi Citra Marcelina dan Leny Tuok. Bupati Blitar Herry Noegroho yang dikenal juga sebagai penyanyi campursari juga ikut menghibur masyarakat dengan menyanyikan beberapa lagu dan mengikuti kegiatan hingga acara selesai (Toha Almansur/kw)

Disclaimer: Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 3 Desember sampai 13 desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Terima Kasihku untuk 2013". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini