Sukses

Yusril Ihza Resmi Jadi Capres PBB

PBB resmi menetapkan Yusril Ihza Mahendra sebagai capres yang bakal bertarung pada Pilpres 2014 mendatang.

Partai Bulan Bintang (PBB) resmi menetapkan Yusril Ihza Mahendra sebagai calon presiden (Capres) dalam Pilpres 2014 mendatang. Pencalonan Yusril ditetapkan dalam deklarasi capres yang dilaksanakan di Jatim Expo, Surabaya, Minggu (8/12/2013).

Acara yang digelar sejak pukul 09.00 WIB dihadiri oleh kader, caleg dan simpatisan partai bernomor urut 14 ini. Selain itu, hadir juga Ketua DPP Yusron Ihza Mahendra dan Ketua Umum PBB MS Kaban.

Sebelum tiba di lokasi acara, Yusril beserta rombongan, diarak oleh ratusan kader. Yusril yang merupakan Ketua Majelis Majelis Syuro PBB juga mendapat ucapan selamat datang, berupa kehormatan untuk naik ke atas kepala reog. Dalam deklarasi ini, berbagai kesenian juga dihadirkan. Seperti, reog Ponorogo, tanjidor, dan barongsai.

"Acara ini dimeriahkan oleh reog Ponorogo, tanjidor dan barongsai. Hadir juga kalangan pemuda, LSM dan pondok pesantren. Ini sebagai bukti bahwa kami cinta Indonesia," ujar Ketua Panitia Deklarasi, Wisnu Wardhana,

Sebelum Yusril menyampaikan orasi atau pidato, yang terlebih dahulu dibacakan profil singkatnya, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu mars pencalonan Yusril for Presiden.

Dalam kicauan sebelumnya di Twitter, Yusril menjawab berbagai komentar dan pertanyaan sejumlah pemilik akun Twitter yang menanyakan kenapa dirinya baru sekarang bersedia maju sebagai capres, yang sempat mengundurkan diri pada pencapresan pemilu sebelumnya.

"Tidak ada salahnya sekarang maju dengan bekal pengetahuan, pengalaman dan ujian yang lebih dalam dan lebih siap," jawab pria asal Bangka Belitung tersebut.

Mantan Menteri Hukum era Gus Dur tersebut mengaku sejak dulu dirinya sudah siap maju sebagai capres. "Namun mengambil keputusan politik dalam hitungan menit tidaklah mudah. Banyak hal harus dipertimbangkan," ujar Pakar Tata Hukum Negara Universitas Indonesia tersebut. (Riz/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.