Sukses

Sakit Paru-Paru, Mantan Presiden Afsel Nelson Mandela Tutup Usia

Yang membuat Nelson Mandela agung adalah sejatinya yang membuat dia sebagai manusia.

Mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, meninggal dunia pada usia 95 tahun setelah menjalani perawatan karena infeksi paru-paru selama 3 bulan belakangan.

Dalam pernyataan yang disiarkan stasiun TV nasional Afrika Selatan, Presiden Jacob Zuma mengatakan Mandela 'pergi dengan damai'.

"Bangsa kita kehilangan putra terbaiknya," kata Zuma seperti yang dilansir BBC, Jumat (6/12/2013)

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu sudah menjadi salah satu ikon dunia dan pernah dipenjara selama 27 tahun di bawah rezim aparteid Afrika Selatan.

Sejak tahun 2004 Mandela sudah jarang mengikuti kegiatan masyarakat umum walau sempat muncul saat Piala Dunia Afrika Selatan 2010.

"Yang membuat Nelson Mandela agung adalah sejatinya yang membuat dia sebagai manusia. Kita melihat dalam dirinya apa yang kita lihat di dalam diri kita," tambah Zuma.

"Rekan setanah air Afrika Selatan, Nelson Mandela membawa kita bersama dan kebersamaan yang membuat kita mengucapkan perpisahan."

Sebelum pengumuman ini, di luar rumah Mandela di kawasan pinggiran Johannesburg, Hoghton, terlihat kumpulan keluarga yang tidak biasa, seperti dilaporkan wartawan BBC, Mike Wooldridge.

Sejak keluar dari rumah sakit, kantor kepresidenan Afrika Selatan berulang kali menyebutkan kondisi Mandela dalam keadaan kritis namun stabil.

Dia meraih Nobel Perdamaian pada tahun 1993 dan terpilih sebagai presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan tahun 1994 sebelum mengundurkan diri setelah lima tahun menjabat. (Osc/Ali)

Baca juga:

Obama Samakan Nelson Mandela dengan George Washington


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.