Polri: Parpol Diminta Komitmen Amankan Pemilu 2014

Mabes Polri berharap adanya komitmen bersama antara Partai Politik peserta Pemilu 2014 dengan lembaga terkait. Agar Polri sebagai garda terdepan menjaga keamanan dapat menjalankan peran pencegahan dini dalam hal potensi keamanan pada pelaksanaan Pemilu 2014 mendatang.

Hal itu disampaikan Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Budi Gunawan dalam seminar Sespimmen Dikreg 53 bertajuk 'Peran Partai Politik Dalam Mendukung Keamanan dan Ketertiban Pemilu 2014' di Gedung PTIK, Jakarta, Kamis(5/12/2013).

"Kita sangat berharap adanya komitmen bersama terhadap peran parpol (partai politik) untuk pemilu pada masa mendatang serta mampu menjalankan peran preemptif, preventif, dan pencegahan dini dalam hal potensi keamanan," ungkap Kombes Budi Gunawan.

Ia mengatakan Polri akan tegas menjunjung netralitas, mencegah terjadinya pelanggaran hukum, serta mengamankan kegiatan kampanye dan pemungutan suara. "Caranya dengan mengidentifikasi beragam potensi gangguan keamanan," ujar dia.

Karena itu Polri dilarang melakukan politik aktif, namun mampu memformulasikan konsep pemecahan masalah atas konflik itu sendiri dan menyamakan persepsi. Jika pembangunan keamanan melalui solidaritas kerjasama antara parpol, Polri, dan seluruh stake holder, dapat direalisasikan. Maka dipastikan keamanan dalam negeri bisa berjalan efektif dan efisien.

"Wujud nyata sikap Polri ditunjukkan dengan melakukan MoU (nota kesepahaman) dengan KPU, Bawaslu, dan Kejaksaan dalam rangka mengatasi sengketa pemilu secara bersama," ucap Budi.

Sementara itu Ketua Umum Partai keadilan Sejahtera Anis Matta menyambut baik sikap yang diperagakan Polri. Ia mengaku seluruh parpol setuju dengan langkah pengamanan Pemilu tersebut.

"Semua parpol akan fokus pada pemenangan pemilu yang damai," tandas Anis. (Ali)