Sukses

Fadli Sadama, Napi Teroris Tanjung Gusta Dibekuk di Malaysia

Setalah buron, akhirnya Fadli Sadama, terpidana teroris paling berbahaya ditangkap jajaran Kepolisian Diradja Malaysia.

Akhirnya Fadli Sadama, terpidana teroris berbahaya yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan pada 8 Juli lalu ditangkap. Fadli Sadama dibekuk jajaran Kepolisian Diraja Malaysia bersama Kepolisian RI dan petugas Menkumham.

"Beberapa hari yang lalu, atas kerjasama Polri dengan Kepolisian Diraja Malaysia, kita telah berhasil tangkap kembali 1 napi teroris yang melarikan diri dari LP Tanjung Gusta," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Kombes Agus Riyanto, di gedung Kadiv Humas, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (2/12/2013).

Pada kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta bulan Juli lalu, lebih dari 200 tahanan yang melarikan diri. Dari jumlah itu, 4 napi diantaranya tersangkut kasus terorisme.

"Beberapa waktu setelah tangkap 3 napi, 1 masih dikejar. Dan alhamdulillah, akhir November kemarin tertangkap atas nama Fadli Sadama. Jadi 4 yang melarikan diri sudah ditangkap semua," ujar dia.

Fadli yang ditangkap di Malaysia itu, saat ini telah diseret ke Indonesia. Statusnya sendiri tengah diperiksa aparat kepolisian, terkait peranannya dalam kerusuhan di Lapas tersebut. "Saat dirasa data cukup, kita kembalikan ke LP yang memadai, (ke LP) Tanjung Gusta atau Kemenkumham. Status napi, tanggung jawab Kemenkum HAM," ujar dia.

Namun Agus belum mengetahui secara persis, terpidana 11 tahun penjara itu kabur hingga berada di Malaysia. Alasannya masih didalami tim Densus 88. "Nggak bisa disampaikan detil menyangkut langkah-langkah upaya, termasuk gimana lakukan pendalaman. Upaya langkah kita kerjasama dengan masyarakat berhasil tangkap," kilah dia.

Agus menambahkan, terkait apakah Fadli Sadama akan di jebloskan kembali ke Lapas Tanjung Gusta atau tidak, semua dilihat faktor pendukungnya. "Sudah siapkah lokasi penahanan atau LP untuk laksanakan hal tersebut. Semua dilihat untung rugi, nggak hanya materi, tapi situasi. Namun demikian, keputusan disesuaikan kondisi wilayah," terang dia.

Fadly Sadama kabur bersama 200 napi lainnya saat kerusuhan di Lapas kelas I Tanjung Gusta 8 Juli 2013 lalu. Ada 22 napi teroris ikut melarikan diri saat kerusuhan itu. Semuanya telah dibekuk. Fadli sendiri ditangkap setelah hampir setengah tahun kabur sejak pristiwa kerusuhan yang berujung pembakaran lapas. Lima orang tewas dalam insiden ini.

Fadli Sadama, merupakan teroris yang cukup berbahaya. Dia terlibat dalam kasus perampokan CIMB Niaga dan penyerangan Polsek Hamparan Perak di Sumatera Utara. Fadli yang memiliki kemampuan di bidang Informasi Teknologi dan kemampuan berbahasa Inggris, divonis bui 11 tahun oleh pengadilan.

Fadli ditangkap pada 13 Oktober 2010 oleh aparat polisi Malaysia, saat menuju ke sebuah Camp bernama Darusalam, Patani, Filipina. Saat itu ia ke camp tersebut melalui jalur Johor Baru Malaysia.  (Tnt/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini