Difabel Bukan Penghalang Sukses

Citizen6, Semarang: Hari Difabel sedunia adalah Peringatan hari yang digalang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1992. Peringatan hari digabel sedunia ini bertujuan supaya masyarakat secara luas lebih menghargai persamaan hak, martabat, serta kesetaraan para penyandang cacat karena kita semua sebagai manusia sama-sama makhluk ciptaan Tuhan yang sudah sepantasnya saling menghargai.

Diharapkan dengan adanya perayaan hari difabel ini kita bisa lebih peduli terhadap mereka yang difabel. Tapi kesadaran masyarakat luas akan kesetaraan dengan mereka yang difabbel masih sangat minim. Apa yang orang biasanya lakukan terhadap mereka yang difabel? Ada yang menghina, menjauhi, bahkan sampai tidak menganggap keberadaannya. Padahal kita sebagai manusia tidak sepantasnya melakukan hal-hal tersebut.

Di tempat-tempat umum pun, fasilitas untuk para difabel masih sedikit. Misalnya belum ada jembatan penyeberangan yang menyediakan akses untuk difabel.

Namun difabel bukan menjadi penghalang untuk mencapai kesuksesan hidup. Contoh paling nyata adalah sosok Nick Vujicic. Siapa yang tidak mengenal beliau? Motivator internasional yang tidak memiliki kedua tangan dan kaki ini membuktikan bahwa difabel tidak menjadi penghalang untuk mendapatkan kesuksesan. Nick yang pada awalnya hampir putus asa dengan hidupnya sendiri perlahan mulai sadar bahwa hanya dia sendirilah yang dapat mengubah hidupnya. 

Jadi sudah sepantasnya para difabel berusaha meraih apa yang mereka inginkan. (Faris Mabchut Nahdi/mar)

Faris Mabchut Nahdi adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com