Sukses

Parah, Kebiasaan `Ngaret` Presiden Putin Jadi Sorotan

Presiden Rusia Vladimir Putin sering terlat, bahkan ketika bertemu dengan para pemimpin dan tokoh dunia. Paus pun harus menunggu 50 menit.

Sudah jadi pengetahuan umum, Presiden Rusia Vladimir Putin sering terlat, bahkan ketika bertemu dengan para pemimpin dan tokoh dunia. Seperti saat ia bertandang ke Vatikan, menjadi tamu Paus Fransiskus. Putin membuat pemimpin Tahta Suci itu menunggu selama 50 menit.

Akibatnya, pasukan pengawal kepausan menggigil kedinginan di luar gedung, menanti kedatangan Putin. Menurut harian independen, Moskovskiy Komsomolets, Puting tertahan oleh demonstrasi pendukung band punk Pussy Riot di luar hotelnya.

Baik pihak Vatikan dan pers Italia tak terlalu mempermasalahkan hal itu. Entah karena menerima alasan Putin atau mahfum dengan kebiasaan itu.

Namun, tidak bagi pers Korea Selatan yang mengkritik habis, gara-gara Presiden Korsel Park Geun-hye harus menunggu 30 menit selama kunjungan Putin ke Seoul awal November ini -- apalagi Putih yang sudah terlambat sempat-sempatnya ngobrol penggemar seni bela diri.

"Pak Putin, lain kali tepat waktu ya," seperti yang tertulis di headline Korea Times.

Namun, situs liberat Rusia, Slon.ru mengatakan, terlambat 'hanya' 30 menit termasuk  "tanda rasa hormat terdalam" dari Putin -- menyindir, maksudnya.

Orang dekat Putin kepada Moskovskiy Komsomolets beralasan, "Sebelum pertemuan penting, Putin sering melakukan pengecekan ganda sumber informasi, menggali hal-hal penting, karena itulah dia terlambat.

Daftar keterlambatan Putin sudah panjang. Ini di antaranya: Terlambat 14 menit saat bertemu Ratu Elizabeth II di tahun 2003, telat 40 menit ketika bertemu Kanselir Jerman Angela Merkel pada 2012, ngaret 3 jam dari jadwal pertemuan dengan Menlu AS John Kerry untuk membicarakan soal Suriah. Dan kali ini keterlaluan, Putin membuat para orangtua yang anak-anaknya tewas dalam kecelakaan pesawat harus menunggu 2 jam di pemakaman Bashkortostan pada 2002.

Suatu hari di tahun 2012, Putin sudah terlambat menghadiri pembicaraan soal gas dengan Presiden Ukraina,  Viktor Yanukovych, di Crimea. Namun, ia masih berhenti untuk berbincang dengan teman sesama biker, akhirnya ia terlambat hampir 4 jam.

Komentator politik, Dmitriy Abramov berpendapat, kebiasaan Putin yang terlambat diduga disengaja. "Lahir dari keinginan untuk menunjukkan ia menempati posisi 'tsar' (Kaisar Rusia) dalam panggung politik dunia -- seperti di masa kejayaan kekaisaran Rusia," kata dia, seperti Liputan6.com kutip dari BBC, Sabtu 30 November 2013.

Mantan istrinya Lyudmila juga pernah mengaku sering dipaksa menunggu saat mereka berkencan. Aduh...(Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.