Pegiat <i>Busway Kick</i> Kena Darah Tinggi

Muhammad Daivi (62) mulai dikenal atas aksinya yang diberi nama Busway Kick. Namun beberapa kali melakukan aksi, pria ini harus mendapatkan perawatan dokter karena tekanan darahnya naik.

"Iya sekarang lagi di dokter. Tekanan darah agak naik," kata Daivi saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (13/11/2013).

Daivi mengaku heran dengan diagnosis dokter terhadap penyakitnya. Sebab, dia tidak pernah memiliki riwayat darah tinggi. Meski begitu, dia menolak jika penyakitnya disebabkan oleh aksi Busway Kick yang dilakukannya.

Dia malah menyebut, penyakit itu karena memikirkan pengendara yang masih saja menerobos jalur bus Transjakarta. "Tapi ini bukan karena Busway Kick. Tapi mikirin pengendara," sambung Daivi sambil tertawa.

Muhammad Daivi dikenal sebagai pencetus aksi Busway Kick. Dalam aksinya, Daivi masuk ke halte dan berdiri di pintu halte sambil menunggu kendaraan yang menerobos jalur bus Transjakarta.

Saat melihat penerobos jalur, Daivi langsung mengacungkan jari jempol ke bawah dan diarahkan ke pengendara. Aksi lainnya ditunjukan dengan mengayunkan satu kaki ke arah pengendara.

Aksi itu merupakan bentuk protes bagi pengendara yang masih menerobos jalur bus Transjakarta. Sebab, mereka asyik melewati jalur sedangkan penumpang harus menunggu bus yang telat akibat banyak pengendara yang menerobos jalur bus Transjakarta. (Eks/Mut)