Sukses

Jokowi Sidak Kelurahan Kalibata, Berondong Banyak Pertanyaan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali melakukan inspeksi mendadak di kantor kelurahan.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali melakukan inspeksi mendadak di kantor kelurahan. Kali ini, Jokowi sidak ke Kantor Kelurahan Kalibata, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dan lagi-lagi memberondong banyak pertanyaan kepada petugas.

Pantauan Liputan6.com, Jokowi tiba di lokasi pada pukul 08.00 WIB. Di depan pintu gerbang Kelurahan, Jokowi langsung disambut Lurah Kalibata Rukmini. Mantan Walikota Solo itu pun langsung menuju loket pelayanan masyarakat.

Dari depan loket itu, Jokowi langsung bertanya kepada Kepala Satuan Pelayanan Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kelurahan M Latif mengenai pelayanan di kelurahan tersebut.

"Kalau saya buat KTP, berapa lama waktu yang dibutuhkan?" tanya Jokowi.

"Kalau KTP bisa langsung jadi, Pak. Rata-rata per hari bisa 20 sampai 30 orang, Pak," sahut Latif.

Jokowi kemudian mengamati beberapa lokasi bangunan kelurahan yang tampak seperti bangunan tua. Beberapa bagian bangunan tampak rapuh dan terlihat kusam. Sebelum ditanya Jokowi, Lurah Rukmini langsung menjelaskan kepada Jokowi, kalau kantornya tersebut rencananya akan dirombak total.

"Ini memang berantakan, Pak, karena kantor kami ini akan dirombak total, Pak. Dari sekarang hanya 1 lantai, menjadi 4 lantai," papar Rukmini.

Mendengar alasan tersebut, Jokowi dapat memakluminya. "Ya benar Ibu Lurah ini, daripada dibangun sekarang, lebih baik tunggu bangunannya jadi dulu," ucap Jokowi.

Namun demikian, Jokowi berpesan kepada Rukmini, bila nanti kantor kelurahan akan dirombak, pelayanan masyarakat harus tetap berjalan dengan baik.

"Ya ini nanti kalau dibangun, pelayanan masyarakatnya dipindah, tapi yang paling penting di sini warga tetap harus dilayani dengan baik," pesan Jokowi. (Tnt/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.