Sukses

Ahok: Buruh Mau Nginep Terserah, UMP Rp 3,7 Juta Nggak Bisa

Ahok menegaskan tidak bisa memenuhi keinginan buruh yang demo minta kenaikan upah Rp 3,7 juta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok angkat suara terhadap aksi demo buruh meminta kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta sebesar Rp 3,7 juta. Massa buruh  mengancam akan menginap di Balaikota bila tidak ditemui Jokowi dan Ahok.

"Nggak bisa , kita sudah jawab ke mereka dalam kesempatan lalu," ujar Ahok seraya masuk ke dalam mobil dinasnya, di Balaikota, Jakarta, Selasa (29/10/2013).

Bahkan, bila buruh mengancam menginap, Ahok mempersilakan. "Ya nggak apa-apalah kalau mau menginap," jawabnya singkat.

Ahok tidak banyak berkomentar karena sedang diburu waktu untuk menghadiri Rakornas Penanggulangan Bencana di Sentul, Jawa Barat.

Pantauan Liputan6.com, meski hujan, buruh tetap melangsungkan aksi demonya. Akibat tidak ditemui Jokowi ataupun Ahok, buruh pun pindah lokasi demo. Kini, buruh sedang melakukan demo di depan Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta.

Di tempat lain, Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo juga tidak mempermasalahkan bila para buruh mengancam menginap di Balaikota. "Asal jangan minta kasur," kata Jokowi di gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta. (Mvi/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.