Sukses

`SMS SBY` Sebut Pasek Dipanggil Dewan Kehormatan Demokrat

Walau siap dipanggil Wanhor PD, Pasek mengatakan dirinya tidak tahu menahu soal pesan singkat yang ditujukan pada dirinya.

Ada 10 poin pesan singkat yang disebut-sebut dikirim langsung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terkait ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) bentukkan Anas Urbaningrum. Dalam poin 5, ada yang secara khusus membahas tentang politisi Demokrat sekaligus Sekjen PPI Gede Pasek Suardika yang akan dipanggil Dewan Kehormatan Demokrat.

Pasek pun menyatakan siap apabila benar kabar tersebut menyebutkan dirinya akan dipanggil Dewan Kehormatan Partai Demokrat. "Satu saja yang saya tidak siap, dipanggil Tuhan karena anak saya masih kecil. Kalau dipanggil Wanhor PD, berarti sebuah kehormatan," kata Pasek di gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Walau siap dipanggil Dewan Kehormatan Demokrat, Pasek tidak tahu menahu soal pesan singkat yang ditujukan pada dirinya. Ia beralasan, saat kabar pesan singkat itu beredar dirinya sedang di Bali. "Saya merayakan Hari Raya Galungan, ke Pura.  Saya nggak tahu ada apa," imbuhnya.

Namun, menanggapi isu yang sedang berkembang liar antara Demokrat dan PPI, Pasek memiliki imbauan. Menurutnya, kedua belah pihak harus melihat masalah dari sisi jernih. "Ini saya kira sudah out of context. Sahabat saya yang di PPI dan di Demokrat tarik nafas dulu, minum air dulu, biar segar," ungkapnya.

Bila benar pesan singkat itu memang datang langsung dari SBY, maka hal tersebut patut diklarifikasi. Selain itu, kemarahan SBY itu, lanjut Pasek, tidak beda dengan orangtua yang marah setelah pulang kerja dan mendengar ada laporan tidak menyenangkan terjadi di rumahnya. "Tinggal diklarifikasi kan kebenaran yang melapor."

Berikut isi poin ke-5 dalam pesan singkat yang diduga dari SBY ;

5. Jika terbukti Pasek (yang msh anggota dpr dari FPD) menyebarkan berita bohong yang mencemarkan nama baik BIN dan secara tidak langsung nama baik Presiden, saya kira dewan kehormatan harus mngambil sikap.

Terkait soal beredarnya pesan singkat yang disebut-sebut dari SBY ini, Demokrat sudah menepisnya. Menurut Wakil Ketua Umum Demokrat Jhonny Allen Marbun isi pesan singkat SBY kepada pengurus inti Demokrat, hanyalah dalam rangka persiapan rapat kerja nasional (rakernas) yang sebentar lagi akan dilaksanakan.

"Poinnya, untuk meningkatkan konsolidasi dalam rangka pemenangan pemilu legislatif," ungkap Jhonny di gedung DPR, Rabu 23 Oktober. (Rmn/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.