Sukses

Kicau Marzuki Alie Soal Hambalang

Ketua DPR Marzuki Alie hari ini datang ke gedung KPK jakarta sebagai saksi untuk mantan Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum terkait Hambalang.

Citizen6, Jakarta: Ketua dewan perwakilan rakyat (DPR) Marzuki Alie hari ini datang ke gedung KPK jakarta  sebagai saksi untuk mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum terkait kasus hambalang. Marzuki Alie diperiksa atas kapasitasnya sebagai Ketua DPR untuk melengkapi pemberkasan tersangka Anas Urbaningrum.

Pernyataan itu di lontarkan via akun twitter nya @marzukialie, Selasa (22/10/2013).

Selain datang bersaksi untuk tersangka AU, dirinya pun menganggap kedatangannya ke gedung yang di pimpin Abraham Samad ini sebagai bentuk komitmennya untuk memberantas korupsi di bumi yang di cintainya.

"Pernyataan resmi. Kedatangan saya ke KPK sebagai Ketua DPR untuk pemberkasan keterangan terkait Anas Urbaningrum soal hambalang," kata Marzuki

Marzuki juga mengaku tidak mengerti kasus hambalang yang telah menyeret beberapa kader partainya. Namun  sebagai warga negara yang baik, dirinya datang ke gedung KPK dan menyampaikan hal yang dia ketahui.

"Sebagai warga negara saya harus khusnuzon," kicaunya.

Soal adanya dana yang mengalir ke kongres PD ketika pemilihan ketua umum yang diikuti dirinya, Marzukie menegaskan dirinya tidak mengetahui adanya uang hasil kurupsi ke kongres yang diadakan di Jawa Barat.

"Urusan kongres bila ada yg menyuap dan disuap semuanya sama-sama masuk neraka. Saya  tidak mau tahu karena itu urusan mereka dengan tuhannya masing-masing," imbuhnya. (Leman Bens/mar)
 
Leman Bens adalah pewarta warga.

Mulai 16 Oktober-1 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "6 Alasan Aku Cinta Indonesia". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.