Sukses

Subur Budhisantoso: Tak Ada Penjemputan BIN

Subur Budhisantoso mengatakan, pemberitaan terkait penjemputan oleh BIN terhadapnya hanya sebuah kesalahan komunikasi.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Subur Budhisantoso membantah adanya penjemputan oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Menurut Subur, pemberitaan terkait penjemputan oleh BIN terhadapnya hanya sebuah kesalahan komunikasi.

"Sama sekali tidak ada penjemputan terhadap BIN, penggelandangan, pencokokkan. Semuanya sudah ada jadwalnya konfirmasi melalui ajudan saya," ujar Subur Budhisantoso di kediamannya Jalan Kertanegara No 49, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2013).

Subur mengaku tidak sadar ada kesamaan tanggal undangan Ketua Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) dengan agenda yang telah terjadwal dengan BIN.

Bersama rombongan, Subur kemudian langsung menuju bandara dikarenakan sudah mempunyai agenda partai di Pontianak, Kalimantan Barat. Sedangkan agenda yang sudah diberikan oleh Anas Urbaningrum melalui BBM, baru diingatkan oleh ajudannya.

"Saya dapat tiket pukul 11.30 WIB ke Pontianak untuk acara partai, tapi saya baru dapat berita mengenai pertemuan di PPI dan undangan dari PPI di BB saya dari Anas Urbaningrum. Tapi ternyata undangan itu hari ini (Jumat 18 Oktober 2013)," ujar Subur.

Diskusi bertemakan 'Dinasti Versus Meritokrasi Politik' itu mengundang pembicara Ketua PPI Anas Urbaningrum, Chusnul Mariyah, dan Subur Budhisantoso. Namun Subur tidak hadir.

Sebagai moderator, M Rahmad menyampaikan alasan ketidakhadiran Subur karena telah dijemput oleh BIN. Pernyataan itu kemudian tersebar luas melalui YouTube. (Mvi/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.