Sukses

Hebat! Petugas Parkir Pemberani `Tilang` Mercy Hillary Clinton

Hillary Clinton: mantan Ibu Negara, eks Menlu AS, dan mungkin menggantikan Obama di Gedung Putih. Statusnya tak bikin petugas parkir takut.

Hillary Clinton adalah satu dari perempuan paling berpengaruh di dunia, bisa jadi ia akan menjadi Presiden Amerika Serikat dalam pemilu 2016 mendatang. Namun, itu tak membuat seorang pengawas parkir jeri atau takut. Ia menilang Mercedez Benz milik mantan Ibu Negara AS itu, Sabtu pekan lalu.

Petugas dewan kota Westminster menempelkan stiker peringatan senilai 80 poundsterling atau Rp 1,4 juta di Mercy perak milik Hillary di pusat kota London, ketika mantan Menlu AS itu menghadiri acara di Chatham House.

Tindakan tegas sang petugas memancing kemarahan para pengawal Hillary dari kesatuan Secret Service. 5 Bodyguard yang berteduh di dalam van Mercedes di sebelah mobil sedan Clinton sontak keluar. Adu mulut pun tak terelakkan, 5 lawan 1.




Hillary datang ke acara dalam iring-iringan 5 kendaraan. Sebanyak 10 pengawalnya menunggu di dalam mobil karena hari sedang hujan. Mobil-mobil itu diparkir di pusat perbelanjaan Mayfair.

Seorang fotografer yang melintas di lokasi kejadian, Greg Brennan melihat seorang agen dengan marah melambaikan tangannya, dan mengeluarkan lencananya. Namun petugas parkir itu bergeming alias tidak bergerak sedikit juga.



Daniel Astaire dari Desan Westminster membela tindakan pegawainya itu. "Petugas kami diperiksa Secret Service karena melakukan tugasnya, ia dalam posisi yang benar," kata dia, seperti dimuat News.com.au, Rabu (16/10/2013).

"Mantan Menlu AS itu parkir selama hampir 45 menit tanpa membayar. Saya yakin, ia mengerti benar, itu tak adil bagi semua orang. Tak peduli status mereka di panggung dunia."

Sistem parkir di Inggris beda dengan di Indonesia yang mengandalkan petugas parkir. Di sana mereka membayar secara mandiri.

Meski ditilang dengan denda 80 poundsterling, jika dibayar dalam waktu 14 hari, jumlahnya akan berkurang setengahnya. Sejauh ini, denda itu belum dibayar, namun banding bisa diajukan sebelum 25 Oktober 2013.

Seperti Liputan6.com kutip dari Daily Mail, juru bicara Bu Clinton belum menanggapi insiden itu. Pun dengan pihak Kedubes AS di London.

Undang-Undang Federal mensyaratkan Secret Service untuk mengawasi mantan presiden dan pasangan mereka. Hillary berada di Chatham House untuk menerima penghargaan atas kontribusinya dalam diplomasi internasional -- terutama upayanya mendorong kesetaraan gender dan kesempatan bagi perempuan dan anak perempuan. (Ein/Sss)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini