Sukses

Penembakan di Rumah Kos Bandung, TNI AU Masih Selidiki Motifnya

"Motif belum jelas, penyidik akan menanyakan semua apakah itu spontanitas atau ketidaksengajaan," ujar Kadispen TNI AU Marsma SB Supriyadi.

Kadispen TNI AU Marsma SB Supriyadi mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui motif penembakan kamar kos di Bandung yang menewaskan 1 orang dan 2 korban luka dengan tersangka Kopral Satu (Koptu) Rio Budi Wijaya.

"Motif belum jelas, penyidik yang akan menanyakan semua, apakah itu spontanitas atau ketidaksengajaan," ujar Supriyadi kepada Liputan6.com, Senin (14/10/2013).

Sebelumnya, Polrestabes Bandung mengatakan, penembakan itu dipicu rak sepatu pelaku yang berantakan.

"Pelaku marah melihat rak sepatu di kosannya berantakan. Ia menuding penghuni kamar lainnya yang merusak," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno, Senin (7/10/2013).

Kendati demikian, kata Supriyadi, ada kemungkinan motif penembakan ini dilatarbelakangi masalah serius. "Nah, nanti penyidik yang akan menyelidiki semua motif penembakan ini," ujarnya.
 
"Kemungkinan ada motif lain, karena tidak mungkin karena masalah sepele tiba-tiba pelaku menembak. Ini yang akan diperdalam. Apakah ada sentimen atau bahkan ada pihak lain yang terlibat. Itu yang akan diselidiki nanti," paparnya.

Terkait penggunaan senjata, Supriyadi menjelaskan, Koptu Rio memang memiliki hak. "Legal, karena petugas POM. Dia petugas piket, sehingga sebagai petugas piket dia dipegangi senjata berdasarkan pemantauan komandannya."

Menanggapi aksi Koptu Rio yang cenderung emosional, Supriyadi pun menepis. "Manusia kan penuh misteri. Sisi lain manusia bisa muncul kapan saja. Apakah ini ada faktor lain kita belum tahu. Belum tentu itu karena emosi tidak terkendali," pungkas Supriyadi. (Rmn/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini