Sukses

Korban Salah Tangkap, Pengemudi Rush Dapat 20 Jahitan di Kepala

Menurut Ostin, adiknya sempat diteriaki maling oleh warga dan polisi. Adiknya dikejar hingga keliling kawasan perumahan di Koja.

R (26), yang diduga menjadi korban salah tangkap masih menjalani perawatan intensif di RS Pelabuhan, Jakarta Utara. Luka yang dialami R cukup parah karena pukulan bertubi-tubi dari anggota polisi yang salah membekuknya.

"Luka parah di bagian kepala. Ada sekitar 20 jahitan. Dia sempat dipukul pakai gagang pistol," kata kakak kandung R, Ostin Napitupulu dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Minggu (13/10/2013).

Menurut Ostin, adiknya sempat diteriaki maling oleh warga dan polisi. Adiknya dikejar hingga keliling kawasan perumahan di Koja, Jakarta Utara, usai nonton pertandingan sepakbola Indonesia vs Korea Selatan semalam.

Beruntung ada warga yang mengenali. R juga nyaris dikeroyok massa. R lalu dibawa ke kantor RW untuk diinterogasi. "Di dalam kantor RW itu, 2 polisi memukuli adik saya. Mereka main pukul aja di kantor RW," sesal Ostin.

Ostin kini masih berada di Polres Jakarta Utara untuk melaporkan kasus salah tangkap yang menimpa adiknya. Mobil Toyota Rush hitam yang sudah bolong-bolong ditembaki polisi itu kini berada di Polsek Tanjung Duren.

Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Metro Tanjung Duren, AKP Khoiri mengakui bahwa R bukan pelaku komplotan pencurian mobil di Tanjung Duren. "R ini bukan pelaku pencurian. R kita curigai karena membawa mobil dengan mencurigakan, seperti mengebut-ngebut," kata AKP Khoiri kepada Liputan6.com. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini