Sukses

Salah Tangkap, Polisi: Kami Bukan Tembaki Korban, Tapi Mobilnya

Kenapa polisi memburu R? R dituduh bagian dari komplotan pencurian mobil di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Polisi akui salah menangkap pria berinsial R di kawasan Koja, Jakarta Utara. Tapi apa daya, R kini sudah babak belur dan menjalani perawatan di RS Pelabuhan, Jakarta Utara. Bahkan, mobil Toyota Rush hitam milik R kini penuh lubang karena ditembaki polisi yang salah membekuknya semalam. Tapi polisi bantah menembaki korban.

"Kita bukan menembak korban, tapi kita nembak mobil korban," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Metro Tanjung Duren, AKP Khoiri kepada Liputan6.com, Minggu (13/10/2013).

Kenapa polisi memburu R? R dituduh bagian dari komplotan pencurian mobil di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Mobil yang hilang itu mirip dengan yang ditunggangi R. Polisi sudah membekuk pelaku utama pencurian, Zainal (31) semalam. Dari keterangan Zainal, polisi mendapati ada pelaku lain yang menggunakan mobil Rush hitam.

"Kita sempat tanya-tanya sama warga sekitar, ada nggak mobil Toyota Rush warna hitam yang mencurigakan lewat. Ternyata didapati si R ini," imbuh Khoiri.

Akhirnya, mobil R didapati di Koja. Kemudian terjadilah peristiwa itu. R sempat dikejar oleh polisi dan warga. Bahkan sempat diteriaki maling. R juga sempat menjadi amuk massa warga karena disangka maling.

"Kemudian korban lari, anggota kami dan warga ngejar sehingga korban babak belur dihajar masa," ujar Khoiri. Saat ini, R masih menjalani perawatan intensif di RS Pelabuhan, Jakarta Utara, karena luka parah yang dialaminya.

Kakak R, Ostin Napitupulu sedang melaporkan kasus ini ke Polres Jakarta Utara. Ostin mengaku adiknya luka parah dan sempat dipukuli polisi. "Bahkan mobilnya ditembaki, sekarang bolong-bolong," kata Ostin kepada Liputan6.com. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.