Sukses

7 Mobil Mewah Wawan Adik Ratu Atut Bebas dari Segel KPK

Kunci-kunci mobil mewah itu pun dikembalikan kepada pihak keluarga.

KPK sebelumnya menyegel mobil mewah milik adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana atau biasa disapa Wawan. Namun, penyegelan itu batal dilakukan. Kunci-kunci mobil mewah itu pun dikembalikan kepada pihak keluarga.

"Semua mobil, kuncinya sudah dikembalikan. Sebelumnya anak Bu Airin (Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, istri Wawan) ke mana-mana naik taksi," kata juru bicara keluarga Ratu Atut, Fitron Nur Ikhsan menirukan ucapan Atut, usai diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (12/10/2013).

Terkait pengembalian kunci, Fitron mengartikan mobil tersebut tidak ada kaitan dengan kasus yang menimpa Wawan. Salah satu faktor yang membuat Wawan mampu membeli mobil mahal tersebut adalah faktor orangtua.

"Orangtua Bu Atut dan Wawan itu pengusaha, yang memang menguasai tanah banyak, jauh sebelum Ibu jadi gubernur juga. Hubungan mobil mewah, ya mungkin karena hobi," terang Fitron.

Kini, anggota dinasti politik Atut itu kerap melakukan rapat, guna mencari solusi atas prahara yang menimpa Wawan. "Sekarang banyak rapat keluarga, berbagi suka dan duka," tandas Fitron.

Wawan ditetapkan KPK sebagai tersangka pemberi suap kepada Ketua nonaktif Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar terkait sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten.

KPK menyita uang Rp 1 miliar dalam lembaran Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu yang dimasukkan ke dalam tas travel berwarna biru di rumah orangtua pengacara Susi Tur Handayani yang menjadi perantara Wawan memberikan uang kepada Akil.

Berikut mobil-mobil mewah Wawan yang sebelumnya disegel KPK:
2 Unit Ferrari merah bernopol B 888 CNW dan B 888 GES
1 Unit Nissan GTR putih
1 Unit Lamborgini Galardo putih B 888 WHN
1 Unit Rolls Royce hitam B 888 CHW
1 Unit Camry hitam
1 Unit Lexus hitam
1 motor Harley Davidson B 3484 NWW.

(Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.