Sukses

Pembunuh Berniat Buang Jenazah Holly ke Laut

Keempatnya juga telah menyiapkan bubuk kopi seberat 1.750 gram untuk ditaburkan ke jasad Holly agar bau busuk mayat tak tercium.

Demi mengelabui para penghuni Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, para pembunuh Holly Angela menyamar sebagai musisi. Mereka sengaja menyewa kamar di lantai 6 apartemen itu untuk mengintai sang korban hingga hari eksekusi tiba.

Dengan berpura-pura sebagai musisi, El Riski Yudhistiran (tewas), L, S dan R (DPO/buron), bisa leluasa memindahkan kotak gitar yang akan digunakan untuk menyimpan jenazah Holly. Peti berukuran 100x50x50 cm berisi jenazah itu rencananya bakal dibuang ke laut.

"Kotak itu untuk membuang jasad korban ke laut," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heriawan di Jakarta, Jumat (11/10/2013).

"Seolah-olah mereka adalah anak band," ujar Herry.

Keempatnya juga telah menyiapkan bubuk kopi seberat 1.750 gram untuk ditaburkan ke jasad Holly agar bau busuk mayat tak tercium. Holly yang ditemukan dalam kondisi kritis di Kamar E 09 AT Tower Ebony, Kalibata City, sempat dibawa ke rumah sakit pada 30 September yang lalu. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong.

Polisi kini juga tengah mengincar sosok lain yang diduga terlibat dalam pembunuhan ini. Salah satu tersangka, S, mengaku pernah beberapa kali menjadi sopir seorang pria berinisial G yang diduga salah satu auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Berangkat dari kesaksian S, polisi pun melayangkan surat panggilan pemeriksaan untuk G yang juga diduga sebagai suami siri Holly. (Ant/Ndy/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.