Sukses

Ical Bantah Rapimnas Golkar Ditunda Karena Kasus Atut

Aburizal Bakrie menegaskan penundaan Rapimnas Partai Golkar karena masalah tempat, bukan lantaran kasus suap yang mendera kadernya.

Partai Golkar membantah penundaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dikarenakan kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi non-aktif, Akil Mochtar. Sebab, kasus ini juga menyeret dinasti Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, dan anggota DPR Chairun Nisa yang tak lain adalah kader Partai Golkar.

"Nggak ada, bukan masalah itu," kata Ketua Umum Partai Golar, Aburizal Bakrie, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (9/10/2013).

Calon presiden dari Partai Golkar yang akrab disapa Ical ini juga mengatakan penundaan Rapimnas yang sedianya digelar 28 hingga 30 Oktober karena alasan tempat. "Penundaan karena persoalan tempat saja," kata Ical singkat.

Untuk waktu pelaksanaan Rapimnas, Ical mengatakan kemungkinan digelar pada November mendatang. Kepastian waktu digelarnya Rapimnas menurut Ical masih menunggu seluruh persiapan pemilu di daerah selesai.

"Untuk waktunya belum diumumkan kapannya. Tunggu semua persiapan pemilu di daerah harus siap dulu," pungkasnya. (Ado/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.