Sukses

Jokowi: Relokasi Warga Ria Rio ke Rusun Pinus Elok Rampung!

Jokowi menyatakan relokasi warga Waduk Ria Rio Pulogadung, Jakarta Timur, ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pinus Ekok, Cakung, berjalan mulus.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan relokasi warga Waduk Ria Rio Pulogadung, Jakarta Timur, ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pinus Ekok, Cakung, berjalan mulus. Meski sebelumnya ada warga yang menolak untuk dipindahkan dengan alasan ganti rugi yang dianggap kurang, relokasi telah dinyatakan rampung 100 persen.

"Dapat dikatakan ini 100 persen rampung, pindahan anak-anak sekolah juga diurus. Warga yang pindah-pindah rumahnya juga semua diurus, ini rampung semuanya," ujar Jokowi ketika memantau proses pemindahan warga di Rusunawa Pinus Elok, Kamis, (3/10/2013).

Terkait dengan berbagai perabotan rumah tangga seperti kulkas, televisi dan lemari yang telah dijanjikan oleh Jokowi kepada warga yang mau direlokasi, politisi PDIP itu menyatakan semuanya juga berjalan lancar. Kepastian itu ia dapatkan setelah dirinya mengunjungi beberapa hunian warga dan melihat barang-barang tersebut terdistribusi dengan baik.

"Semuanya kayak kasur, kompor, kipas angin, kulkas, lemari, dan televisi, seluruhnya sudah terisi. Kalau ada yang ngeluh masih kurang, tanya saja kurang apa, tapi itu menurut saya sudah tidak ada masalah," ucap Jokowi.

Terkait akses transportasi bagi warga pindahan menuju tempat bekerja di sekitar waduk Ria Rio, Jokowi mengaku Pemprov DKI tidak menyediakan angkutan khusus layaknya warga Rusun Marunda. Namun, ia memberikan solusi dengan membelokkan rute angkot Mikrolet 29 menuju ke Rusun tersebut.

"Berbeda dengan dari Pulit ke Marunda, dari sini ke sana (Waduk Ria Rio) kan dekat. Di sini transportasi sudah dibelokkan ke arah rusun, ada angkot 29, mulai Senin kemarin sudah mulai ke sini," tukas Jokowi. (Adi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini