Kerap Diteror, Pesan Ahok pada Istri: Jangan Khawatir Saya Mati

Setahun menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku mendapat banyak ancaman dan teror. Apalagi kebijakan yang diusungnya bersama Gubernur Jokowi kerap kali bersinggungan dengan masyarakat bawah, birokrat, hingga konglomerat. Pria yang karib disapa Ahok itu tak takut mati.

Meski tak takut mati, namun Ahok tak bisa mengesampingkan nasib keluarganya. Dia pun menghawatirkan mereka. Karena alasan itulah, mantan Bupati Belitung Timur itu sampai harus mendaftar asuransi jiwa untuk dirinya dan keluarga. Sang istri pun diminta untuk tak khawatir jika terjadi sesuatu yang buruk padanya.

"Saya bilang ke istri saya, 'Kamu enggak perlu khawatir kalau saya mati'. Saya sudah asuransikan. Kamu bisa kaya raya. Hehehe," kata Ahok ketika menjadi narasumber di Gedung Astra International, Jakarta, Senin (30/9/2013).

Demi menegakkan peraturan di Jakarta agar lebih tertib, Ahok bersedia pasang badan. Dia bertekad tak takut mati karena percaya, kematian sudah menjadi takdir manusia dan pasti akan datang. Maka dia pun mengimbau, jangan sampai pemimpin dipenuhi rasa takut mati dan serakah atas kekuasaan yang dipegangnya.

"Kalau di Jakarta kita takut mati, akan susah. Saya siap-siap saja kalau mati. Tapi kalau mau ribut jangan satu banding satu lah. Mendingan satu banding enam, kan lumayan, enggak sendirian matinya. Hahaha," canda Ahok. (Ndy)