Sukses

Mau Dihuni Warga Waduk Ria Rio, Fasilitas Rusun Pinus Elok Rusak

Petugas melapor ke petugas untuk melapor jika ada kerusakan di unit mereka.

Warga Waduk Ria Rio di RT 6 RW 15 yang akan menempati unit di Rusunawa Pinus Elok harus kecewa. Sebab, sejumlah warga yang direlokasi ke rusunawa ini menemukan kerusakan beberapa fasilitas di unit yang akan mereka tempati.

Sukimin yang akan menghuni unit A6-104 misalnya. Dia menemukan kerusakan pada keran wastafel. Sukimin sudah melaporkan kerusakan tersebut pada petugas. Namun, belum ada petugas yang datang untuk mengecek laporannya tersebut.

"Saya datang mengecek, ternyata kerannya rusak. Bocor di leher keran. Saya sudah lapor, tapi belum ada yang datang untuk membetulkan. Saya betulkan sendiri saja," kata Sukimin di Rusunawa Pinus Elok, Jakarta Timur, Senin (30/9/2013).

Kerusakan juga terjadi pada pintu unit A5-112 milik Ali. Saat datang, pintu itu sudah dalam kondisi terbuka. Ali kemudian mencoba mengunci pintu dengan kunci yang dibawanya dari hasil undian hari Sabtu yang lalu. Namun, kunci itu tidak berfungsi.

"Tadi sudah ada petugas yang datang bawa kunci yang rusak, katanya mau dibetulkan," ujar Ali yang punya 2 anak itu.

Menanggapi sejumlah keluhan itu, penanggung jawab Rusun Wilayah Jakarta Timur Hendriansyah mengatakan, warga yang merasa memiliki kekurangan pada unitnya agar langsung melapor ke petugas.

"Kami baru diserahi rusun oleh pemerintah pusat 3 bulan lalu. Harus selesai dalam waktu 1 bulan. Jadi, wajar kalau ada kekurangan. Tapi, kalau memang ada kerusakan, warga lapor langsung kami perbaiki dan kami ganti," jelasnya.

Untuk hari ini, sekitar 30 hingga 40 kepala keluarga yang merupakan warga Waduk Rias Rio sudah dapat menempati unit dan mengambil fasilitas yang disediakan pemerintah. Fasilitas ini khusus warga yang menempati unit lantai 1.

"Kami sengaja bagi ini per hari. Biar nggak berantakan dan berebut. Tapi kalau warga di lantai lain yang mau menempati unit untuk bersih-bersih dan memasukkan barang, silakan. Tapi kalau fasilitas tidak bisa, harus sesuai jadwal yang ditentukan," tandas Hendriansyah. (Eks/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini