Sukses

Ternyata, Intelijen Telah Peringatkan Rencana Serangan ke Mal

Sumber intelijen mengungkap adanya rencana penyerangan di Nairobi dan Mombasa.

Informasi terbaru soal penyerangan berdarah di Mal Westgate terungkap. Badan intelijen Kenya diketahui telah memperingatkan pemerintah Kenya akan adanya serangan dari kelompok Al Shabaab.

"Sumber intelijen mengungkap adanya rencana penyerangan di Nairobi dan Mombasa," demikian yang dilaporkan media Kenya Daily Nation, seperti dimuat BBC, Minggu (29/9/2013).

Diketahui, ada 4 menteri dan kepala badan pertahanan Kenya yang menerima peringatan tersebut. Mereka diberitahu dalam sebuah briefing oleh petinggi pemerintah yang tak disebutkan jabatannya.

"Mereka diinformasikan bahwa ada rencanan penyerangan teroris di Nairobi dan Mombasa sekitar tanggal 13 dan 20 September 2013," sebut Daily Nation.

Peringatan pertama dari intelijen datang pada Januari 2013. Kemudian diingatkan lagi pada awal September, beberapa hari sebelum penyerangan mal Westgate.

Namun, menurut seorang pejabat Kenya yang tak disebutkan namanya, peringatan itu tak digubris para menteri. Para pejabat tak menanggapinya dengan serius. Alhasil, penyerangan terjadi.

"Laporan masuk dan diinformasikan ke semua aparat yang berwenang. Namun laporan itu tak ditanggapi serius," ujar pejabat itu. "Kami harus mengambil pelajaran dari tragedi ini dan mulai menganggap serius semua laporan."

Pada 25 September, Presiden Kenya Uhuru Kenyatta mengumumkan, pengepungan mal Westgate telah berakhir. Namun penyerangan kelompok bersenjata dari Somalia itu telah mengakibatkan 67 orang meninggal dunia dan memicu kerugian yang sangat besar.

"Kami telah memukul pergi para penyerang dari Mal Westgate, itu bagian dari tugas kami. Kini sudah rampung," kata Presiden Kenyatta dalam pidato yang disiarkan televisi ke seluruh negara," katanya.

"Kerugian kami sangat besar," kata dia. "Kami sangat terluka, tapi kita berani, bersatu dan kuat. Kenya telah telah menundukkan kejahatan dan menang. Kita telah mengalahkan musuh-musuh dan menunjukkan kepada seluruh dunia apa yang kita dapat capai." (Riz/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.