Sukses

Anak: Mun'im Idries Wafat karena Penyakit Komplikasi

Menurut putri ke-3 dari pasangan Mun'im Idries dengan Kiswati Ratu Mustika, kondisi ayahnya memang sudah sakit.

Pakar Forensik Abdul Mun'im Idries, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sekitar pukul 02.45 WIB pagi tadi. Almarhum meninggal karena penyakit komplikasi.

"Awalnya didiagnosa hepatitis, tapi setelah di USG ternyata ada batu di empedu. Lalu Kamis minggu berikutnya, tadinya kalau batu empedu mau ditembak. Ternyata bukan batu, itu adalah kanker pankreas," kata putri almarhum, Elita Mirnawaty di ruang Jenazah RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2013).

Menurut Elita, kondisi sang ayah memang sudah sakit. Awalnya, diagnosa yang dilakukan oleh tim dokter menyebutkan penyebabnya adalah karena kanker.

Kemudian, operasi pun dilakukan dan berjalan lancar. Setelah operasi, kondisi motorik dari saraf Mun'im Idries sudah berfungsi kembali. Namun, Kamis 26 September 2013 kemarin nafasnya sedikit tersendat.

"Operasi berjalan lancar. Setelah operasi, besoknya kalau ditepuk dia bereaksi. Matanya terbuka mengangguk, baru kemarin napasnya agak tersendat," ujar putri ke-3 dari pasangan Mun'im Idries dengan Kiswati Ratu Mustika ini.

Elita menuturkan, selain menderita kanker pankreas, almarhum juga sudah lama menderita penyakit jantung. "Karena beliau kan menderita jantung sekitar 3-4 tahun, sudah pasang ring tiga dan punya penyakit diabetes selama 10 tahun," papar Elita.

Mun'im Idries, pria kelahiran Pekalongan 25 Mei 1947 ini telah dirawat di instalasi gawat darurat (IGD) RSCM sejak 7 September 2013 karena penyakit komplikasi yakni jantung selama 3 tahun, diabetes 10 tahun dan menderita kanker stadium awal.

Pantauan Liputan6.com, sepanjang Jalan Salemba dan Kramat Raya terkena imbas macet lantaran meninggalnya Muni'm Idries. Sebab para pelayat memarkirkan mobilnya di dua badan jalan tersebut. (Tnt/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.