Sukses

Resmikan Pembangunan Taman Waduk Ria Rio, Jokowi: Bismillah...

Walaupun baru rampung sekitar 10 persen, taman di sisi selatan Waduk Ria Rio sudah ditanami 100 pohon.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menanam pohon secara simbolis di kawasan Waduk Ria Rio, Pulomas, Jakarta Timur. Tiba sekitar 07.85 WIB, Jokowi yang mengenakan kemeja putih kemudian menuju lokasi penanaman.

"6 bulan lalu saat saya pertama kali datang ke Waduk Ria Rio ini, tidak kelihatan waduknya. Tapi 6 bulan kemudian, sekarang baru kelihatan bahwa ini ada waduk meski belum selesai. Dan hari ini baru akan dimulai. Dengan ucapan Bismillah, pagi ini pembangunan taman kota Waduk Ria Rio saya nyatakan dimulai," ujar Jokowi sambil mengetuk mikrofon, Kamis (26/9/2013).

Setelah itu, Jokowi menuju lokasi bukit kecil dan menanam pohon asal Afrika bernama Baubap. Ia melanjutkan, penanaman itu merupakan langkah awal pembangunan taman di kawasan waduk tersebut. Walaupun baru rampung sekitar 10 persen, taman di sisi selatan Waduk Ria Rio sudah ditanami 100 pohon dengan ketinggian rata-rata 4-5 meter dari berbagai jenis. Seperti pohon Pule, Palem, dan Kelapa Sawit.

"Hari ini baru akan dimulai. Semoga dalam proses pembangunan taman ini, hasilnya bisa dipakai untuk rekreasi gratis, tampung air, kalau hujan untuk kurangi banjir, seni pertunjukan dan budaya," kata Jokowi.

Sementara, Dirut PT Jakarta Propertindo Budi Karya mengatakan keseluruhan taman seluas 6 hektar itu ditargetkan rampung pada pertengahan 2014. Untuk taman sebelah selatan dikerjakan Jakarta Propertindo dan PT Pulomas Jaya. Kemudian pada awal Januari, Dinas Pertamanan DKI mengerjakan pembangunan taman di sisi Barat.

"Pohon-pohon ini ditanam sesuai fungsi. Pohon dekat Amphitheatre itu sebagai pohon pelindung yang menjurai sehingga membuat teduh. Terus ada fungsi untuk estetika dan di bukit kecil itu dibuat tinggi untuk monumental. Kondisi taman beberapa dibuat lereng antisipasi banjir. Total anggaran Rp 2 miliar untuk taman," kata Budi. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.