Sukses

Kasihan... Lubang Air Minum Diracuni Sianida, 81 Gajah Mati

Gara-gara lubang air minumnya diracuni sianida oleh para pemburu, sekitar 81 gajah mati.

Gara-gara lubang air minumnya diracuni sianida oleh para pemburu, sekitar 81 gajah mati. Mereka menjadi incaran para pemburu, sebab gading mereka akan diambil untuk diperjualbelikan.

Dilansir dari BBC yang dimuat Liputan6.com, Rabu (25/9/2013), Menteri Pariwisata Walter Mzembi memastikan bahwa gajah yang menjadi korban berada di sebuah taman besar (Hwange National Park) di Zimbabwe. Ia menyampaikan berita duka itu pada Selasa, 23 September setelah tur di Hwange National Park.

Selain membunuh gajah, pejabat departemen satwa liar mengatakan racun kimia itu juga membunuh hewan kecil dan predator.

"Ketika kami meninggalkan Hwange National Park pada Minggu, 22 September, jumlah gajah yang meninggal akibat keracunan sianida adalah 81 ekor," kata Jerry Gotora, Direktur Departemen Taman Zimbabwe.

"Beberapa hewan lain juga telah meninggal, tetapi kita belum mengetahui jumlah pastinya," sambung Jerry.

Setelah melacak gading-gading yang disembunyikan di taman itu, polisi pun menangkap 9 pemburu.

Lebih dari 40 gajah yang mati awal bulan ini, juga ditemukan keracunan di taman nasional itu.

Pembunuhan gajah dan badak di beberapa bagian Afrika memang sedang meningkat dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar para pemburu diduga hendak memenuhi permintaan tanduk dan taring di Asia. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.