Vanny Nge-Tweet di Tahanan, Polisi: Nanti Dicek

Meski mendekam di dalam sel Direktorat IV Mabes Polri, Vanny Rossyane masih bisa asyik berkicau melalui akun twitter-nya @varodes. Polisi mengaku tidak mengetahui jika Vanny menggunakan ponsel di sel.

"Saya tidak tahu itu. Nanti saya cek," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Arman Depari, di Jakarta, Rabu (18/9/2013).

Menurut Arman, seharusnya tahanan tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas seperti ponsel. Terlebih masih berada di dalam tahanan. Jika saat diperiksa Vanny kedapatan menggunakan ponsel, pihaknya akan melakukan penyitaan. "Kalau nanti ketemu ya kita sita," lanjutnya.

Namun, dirinya tidak akan memberikan sanksi pada Vanny jika ponsel itu ditemukan. Sanksi akan diberikan kepada petugas jaga.

"Semua kan kelihatan di CCTV, nanti kalau memang ketemu petugasnya yang kena sanksi mengapa barang itu bisa lolos. Kecuali, Vanny melakukan perbuatan pelanggaran hukum baru kita proses," ujarnya.

Melalui akun twitternya @varodes, Vanny kembali menyatakan dirinya telah dijebak. Ia pun yakin kebenaran itu akan terbukti. "Suatu saat kebenaran akan terbukti, aku dijebak," tulis Vanny pada pukul 02.54 WIB, Rabu (18/9/2013).

Vanny ditangkap di Hotel Mercure, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, pada Senin 16 September malam. Dari kamar hotel Vanny, polisi menemukan sabu dan alat penghisapnya. Vanny pun kini telah ditetapkan sebagai tersangka. (Ary/Ism)