Jokowi: Jakarta Tak Boleh Kalah dari Ibukota ASEAN Lain

Sebanyak Gubernur/Walikota dari 10 negara ASEAN mengadakan pertemuan regional dalam acara "Meeting of The Governors/Mayors of The Capitals of ASEAN" di Hotel JW Marriot, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Sebagai inisiator forum tersebut, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berharap, ibukota negara-negara ASEAN dapat siap menghadapi ASEAN Economy Community yang akan dimulai pada tahun 2015 nanti.

"2015 nanti sudah dibuka ASEAN Economy Community. Apapun kota-kotanya, Indonesia, di Asia harus siap, kita harus persiapkan itu. Kita sampaikan, kita harus kerjasama, kita harus belajar. Antara satu dan lain," ujar Jokowi usai membuka acara.

Dengan terselenggaranya forum pertemuan ini, Jokowi berharap ke depan dapat mempermudah koordinasi antara sesama ibukota negara ASEAN.

"Jadi saat dibuka nanti, perdagangan antara masyarakat kita. Baik pertukaran barang dan keluar masuknya pekerja. Tidak akan timbulkan gesekan, masalah, dan problem. Semuanya mudah, tinggal telepon-telepon saja, selesai," kata Jokowi.

Ia pun mengatakan, setelah terselenggaranya acara ini diharapkan dapat melahirkan berbagai kerjasama di beberapa bidang khususnya bidang ekonomi. "Kita ingin bekerjasama secara kongkrit, antar kota yang ada di ASEAN, karena apapun kita, harus siap 2015 ini dibuka, kita harus siap. Siap kotanya, siap masyarakatnya, siap pemerintahnya," ucap Jokowi.

Jokowi juga ingin menunjukkan kepada negara-negara tetangga, kalau Jakarta selaku ibukota negara di ASEAN sudah siap mengikuti dan bersaing dalam ASEAN Economy Community.

Untuk itu, Jokowi mengaku saat ini berbagai infrastruktur. Baik itu didalam birokrasi, pemerintahan dan ekonomi telah dipersiapkan untuk menyambut ASEAN Economy Community.

"Ini supaya dalam kompetisi persaingan kita tidak kalah, maka kita memperbaiki infrastruktur, ekonomi, ya pasarnya dibangun, infrastruktur, transportasi, semuanya dibangun. Supaya kita tidak kalah kompetisi. Kalau kalah, investasi akan keluar dari sini (Jakarta), pindah ke kota (negara) yang lain," kata Jokowi. (Ein/Ism)