Sukses

Gubernur Bangkok Kagumi Jokowi

Inisiatif Jokowi mempertemukan gubernur dan walikota ibukota se-ASEAN membuat Gubernur Bangkok kagum.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi pada Rabu 18 September besok akan mengadakan pertemuan regional antara gubernur atau walikota ibukota negara ASEAN. Sebanyak 110 delegasi dari 10 ibukota negara anggota ASEAN dijadwalkan hadir dalam pertemuan bertema "ASEAN Goes Local: Contributing to ASEAN Community 2015".

Gubernur Bangkok Sukhumband Paribatra yang telah tiba di Jakarta hari ini untuk mengikuti pertemuan tersebut mengaku kagum dengan Jokowi yang merupakan penggagas forum gubernur atau walikota ibukota negara se-ASEAN itu.

"Tentunya saya kagum dengan Gubernur Joko Widodo atas inisiatifnya mengundang gubernur se-ASEAN untuk bisa saling kumpul, kerja sama, tukar pikiran, tukar pengalaman dan masalah ibukota," ujar Sukhumband.

Dengan adanya forum tersebut, menurut Sukhumband, para gubernur dan walikota dapat saling belajar dan berbagi pengalaman menata dan membangun ibukota masing-masing.

Terlebih, menurutnya, permasalahan dan problem yang ada di kota-kota besar di Asia Tenggara tak jauh berbeda. "Problemnya bahkan sama ada masalah banjir, kependudukan, ada penempatan masyarakat kurang mampu, kurang lebih sama," ucapnya.

Karena itu, mewakili masyarakat Bangkok, Sukhumband sangat mendukung terselenggaranya acara ini. Apalagi, tujuan penyelenggaraan acara ini salah satunya menyambut  pembentukan masyarakat ekonomi ASEAN 2015.

"Bagaimana supaya negara di Asia Tenggara dapat terus berkembang. Dan kami, Bangkok sangat mendukung program ini," ujar Sukhumband.

Inisiatif

Jokowi mengatakan, forum gubernur dan walikota ibukota negara ASEAN merupakan inisiatifnya untuk mempertemukan para pimpinan ibukota negara-negara ASEAN menyambut ASEAN Economy Community yang akan dimulai pada tahun 2015.

"2015 Nanti sudah dibuka ASEAN Economy Community, mau tak mau, kita gubernur ibukota di Asia Tenggara harus siap, kerja apa. Makanya kita adakan pertemuan, supaya kita bisa saling belajar mengenai masalah di ibukota masing-masing," ujar Jokowi.

Ia menjelaskan, dengan berlakunya ASEAN Economy Community, maka perdagangan bebas pada sektor jasa, investasi modal, dan penyaluran tenaga kerja terampil antar-negara ASEAN mulai diberlakukan.

"Ini tantangan dan menjadi peluang yang dihasilkan integrasi regional di kawasan Asia Tenggara. Pada tingkat pemerintah daerah masing-masing kota perlu dibahas lebih lanjut dan dalam," demikian Jokowi. (Rmn/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.