Sukses

Kader Hadir di Deklarasi Ormas Anas, Demokrat Pecah?

Karena hadir di deklarasi ormas Pergerakan Indonesia (PI) Anas, Gede Pasek dipanggil Demokrat.

Saat pendeklarasian ormas Pergerakan Indonesia (PI) yang dicetuskan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, sejumlah kader partai berlambang mercy turut hadir. Salah satunya Gede Pasek Suardika.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Asegaf akan memanggil Gede Pasek. Nurhayati akan mempertanyakan alasan Pasek hadir di acara Anas. Kendati begitu, Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustopa melihat tidak ada masalah atas pemanggilan itu.

"Ya tidak apa-apa (dipanggil). Mungkin ditanyai perkembangan soal di Komisi III," kata Saan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2013).

Saan yang juga menghadiri acara pendeklarasian itu mengaku tidak ada kader partai yang dilarang untuk datang atau bergabung dengan ormas lain. "Namanya ormas, bebas saja. Saya juga aktif di HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia). Banyak teman masuk di ormas dan sayap partai," ujar Saan.

Dengan adanya kader yang datang di deklarasi PI, bakal ada perpecahan di tubuh Demokrat? "Nggak ada lah, biasa saja," tandas Saan.

Nurhayati sebelumnya menyatakan akan memanggil Pasek untuk meminta klarifikasi maksud dan tujuannya datang ke acara Anas. "Pasek akan saya panggil besok. Saya mau mempertanyakan kehadirannya sebagai apa, sebagai teman atau sebagai apa," kata Nurhayati di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu 15 September lusa kemarin.

Pasek, lanjut Nurhayati, seharusnya tidak memperlihatkan batang hidungnya ke acara Anas. Nurhayati menuturkan lebih baik bila Pasek datang ke acara Demokrat. "Sebagai apa dia, kita harus tahu, dan kita kan satu garis, kan ketum sekarang SBY maka garisnya ke pak SBY," tutup Nurhayati. (Riz/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini