Sukses

Klover: Kembalikan Jogja Sebagai Kota Sepeda

Beragam gelar unik telah disandang Kota Yogyakarta. Selain kota budaya, wisata, gudeg, dan pelajar, kota sepeda pun kini melekat padanya.

Citizen6, Yogyakarta: Kota budaya, kota wisata, kota pelajar, kota gudeg bahkan kota sepeda telah melekat dengan Yogyakarta. Kala itu sekitar 1970 hingga 1980-an, populasi penyeda di kota ini mampu mengungguli populasi pengendara kendaraan bermotor.

Sayangnya, abrasi modernisasi membuat kondisi humanis ini perlahan semakin terkikis. Tapi bukan Yogyakarta namanya jika tidak bisa mengondisikan dirinya secara cerdik. Mulai dari pinggiran hingga sudut kota terpencil, kultur kaum penyepeda tak pernah layu.Terbukti dengan tetap tumbuh suburnya komunitas pecinta sepeda beraneka jenis, masih sering dijumpainya kaum penglaju (pekerja bersepeda antarkabupaten), dan pagelaran acara akbar yang mampu mengumpulkan jutaan penyepeda hingga upaya pelestarian koleksi sepeda tua dari merk tertentu yang kini telah berhenti diproduksi.

Semua fakta itu cukup untuk dijadikan bukti nyata, kalau Yogyakarta masih sangat layak menyandang predikat sebagai kotanya penyepeda. Adalah KLOVER kependekan dari Komunitas Lowrider Vredeburg, salah satu dari sekian banyak komunitas pecinta sepeda yang lahir di kota ini pada 26 April 2008. Berawal dari perjumpaan para penyepeda berkecenderungan unik mengendarai sepeda yang desainnya mampu menyesuaikan karakter pengendaranya. Mulai dari bentuk rangka melengkung mirip pelangi, stang tinggi, ban gendut hingga bentuk keseluruhan sepeda yang tidak memiliki definisi sesuai standar manufaktur pabrik, KLOVER akhirnya mampu menjadi kawah candradimuka atau tempat penggemblengan bagi individu yang memiliki kreativitas berlebih dalam mendesain sepeda.

Ajang berkumpul yang dilakukan setiap malam Minggu di Malioboro ini dijadikan Dauqs (sebutan untuk anggota KLOVER,versi kebalikan dari kata Squad) sebagai ajang sharing antar teman demi menambah perbendaharaan sejarah sampai dengan update model sepeda kustom paling baru.

Selain itu dengan mengandalkan koneksi dunia maya untuk menggali ilmu dan menjalin relasi dengan komunitas dari luar negeri, Dauqs mendapat suntikan semangat untuk lebih berani mendesain sekaligus merakit sepeda mereka masing-masing. Mereka yang awalnya hanya menyenangi bentuk umum sepeda kustom seperti lowrider, cruiser, dan chopper mulai mempelajari seluk beluk teknik persepedaan secara keseluruhan tanpa memandang jenisnya.

Karena lowrider itu sudah pasti disebut sepeda kustom tapi sepeda kustom belum tentu lowrider. Maka mereka mulai intens belajar tentang geometri, ergonomis, material, proporsi hingga teknik pengelasan yang pada akhirnya mengantarkan mereka mampu melahirkan bentuk baru sepeda kustom. Pencapaian terbesar KLOVER adalah saat Dauqs mendapatkan hadiah prestisius dari acara akbar budaya kustom bertajuk Kustomfest pada 2012.

Acara yang diinisiasi oleh bengkel kustom Retro Classic Cycles ini dengan bangga memberikan gelar juara 1 sampai 3 kategori 26" Street Kustom kepada KLOVER. Alih-alih merayakan kemenangan ini dengan pesta arogansi, Dauqs kembali dipacu untuk mampu berkreasi menunjukkan kemampuannya di gelaran kedua Kustomfest pada Oktober 2013. Dengan menganut semboyan, Kustom | Sosial | Hura-hura, KLOVER bertekad menunjukkan konsep sepeda baru yang fungsional tanpa meninggalkan unsur estetika sebagai ciri khas sepeda kustom. (Arief Gunawan Pratamatar/Mar)

Arief Gunawan Pratamatar adalah pewarta warga yang bisa dihubungi di Email: jaqueleto@gmail.com, Facebook: www.facebook.com/jaqueleto, dan Twitter:  @Jaque_Leto.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan,wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 10-20 September ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Komunitasku Keren!". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini