Sukses

Penyakit Sapi Gila Menyerbu AS

Amerika Serikat menghentikan ekspor daging sapi menyusul ditemukannya seekor sapi yang terinfeksi penyakit sapi gila. Jepang dan Korsel menghentikan pasokan daging sapi dari AS.

Liputan6.com, Washington D.C.: Departemen Pertanian dan Peternakan Amerika Serikat, mulai Rabu (24/12), untuk sementara menghentikan ekspor daging sapi. Pasalnya ada seekor sapi di salah satu peternakan di negara bagian Washington yang terdeteksi positif mengidap penyakit bovine spongiform encephalopathy atau sapi gila (mad cow). Sapi yang terjangkit mad cow diketahui dari spesies Holstein.

Pengumuman itu jelas berdampak langsung pada bisnis AS. Bahkan harga saham perusahaan restoran cepat saji di Negeri Adidaya ini langsung anjlok. Tak hanya itu, para analis pun memperkirakan dalam beberapa waktu ke depan harga daging sapi AS bakal melorot tajam. Dan itu terbukti. Kini untuk sementara Jepang dan Korea Selatan, sudah menghentikan segala bentuk impor daging sapi dari AS. Di berbagai pasar di Jepang dan Korsel, gerai-gerai daging pun mendadak sepi pembeli.

Kasus ini adalah yang pertama di AS dan membuat negara itu rugi besar. Pada 1990 kerugian serupa juga menyergap industri daging sapi Inggris. Hal itu terjadi karena penyakit sapi gila memang berdampak luar biasa. Manusia yang mengkonsumsi bisa mendadak seperti gila.(ICH/Nlg)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.