Sukses

Dijagokan Puan Jadi Capres, Jokowi: Politik Jangan Tanya Saya

Gubernur Jokowi tetap tak mau mengomentari banyaknya suara yang menginginkan dia jadi capres. Dia menolak bicara soal politik.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengakui sosok Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi, masuk dalam pertimbangan calon presiden yang akan diusung dalam Rakernas PDIP mendatang. Ia menganggap selama ini Jokowi merupakan kader loyal PDIP.

Dianggap termasuk diperhitungkan sebagai capres di internal PDIP, Jokowi tak mau menanggapi. Ia mengatakan, tanggapan mengenai banyaknya pihak yang mengusung dirinya menjadi capres bukan kewenangannya untuk menjawab.

"Pokoknya wilayah politik jangan tanyakan ke saya. Kalau urusan-urusan DKI tanyakan ke saya, saya jawab," ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, (3/9/2013).

Menurutnya, kewenangan untuk membahas hal tersebut ada pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia mengutarakan, siapa calon presiden yang akan diusung oleh PDIP ditentukan oleh puteri mantan Presiden Soekarno itu.

"Ya itu Ibu Ketua Umum tanyanya, bukan ke saya. Karena memang untuk kongres diberikan ke Ibu Ketua Umum, bukan saya," katanya.

Sebelumnya, dalam suatu kesempatan, Puan mengakui sosok Jokowi masuk dalam pertimbangan untuk diusung PDIP sebagai capres. "Sebagai salah satu kader partai tentu beliau masuk dalam yang kami pertimbangkan di internal," kata Puan.

Namun Puan menjelaskan, proses pencapresan yang akan dilakukan PDIP tak hanya mengacu pada hasil survei semata. DPP PDIP juga akan mempertimbangkan rekomendasi dari para pengurus DPC dan DPD saat Rakernas pada 6-8 September 2013 mendatang di Jakarta.

"Nantinya keputusan ada pada Ketum. Nanti usulan akan langsung disampaikan kepada Ketum. Silakan saja mengutarakan usulan-usulan itu ke Ketum," terang Puan. (Ado/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.