Sukses

Jubir Presiden: Tak Ada Utusan Khusus Bernama Sengman

"Tidak ada staf khusus yang bernama Sengman, tidak ada kaitan dengan hal tersebut," kata Julian.

Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha menegaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak pernah memberikan mandat utusan khusus kepada Sengman, meski presiden mengenal yang bersangkutan sebagai pengusaha.

Pernyataan itu, menyusul isu yang menyebutkan adanya keterkaitan SBY dengan Sengman yang diduga terlibat kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

"Utusan khusus presiden yang saya ketahui hanya utusan khusus untuk Timur Tengah, MDG`s dan Asia Pasifik. Yang jelas utusan khusus presiden memiliki tugas khusus dan dinyatakan secara tertulis. Tentu dalam hal ini yang dimaksud tidak ada staf khusus yang bernama Sengman, tidak ada kaitan dengan hal tersebut," kata Julian di Astana, Kazakhstan, Senin, (2/9/2013).

Julian menjelaskan Presiden Yudhoyono hanya mengenal Sengman sebagai pengusaha saat SBY bertugas dalam kapasitas sebagai Pangdam Sriwijaya di Sumatera Selatan, periode 1996-1997 lalu. Ia menambahkan, Presiden Yudhoyono juga belum menerima laporan kasus Sengman dalam kasus suap impor daing.

"Kami belum memberikan laporan kepada presiden. Beberapa tokoh ikut berikan komentar dan pandangan mereka maka saya pandang perlu untuk menjelaskan kembali dan memberi klarifikasi," tukas Julian. (Ant/Adi/Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.