Sukses

Pilkada Jatim, Soekarwo Membumi, Khofifah Tak Bisa Diremehkan

Keduanya dinilai memiliki predikat baik di mata warga.

Calon Gubernur Jawa Timur Soekarwo-Saifullah Yusuf merupakan calon petahana. Keduanya dinilai memiliki predikat baik di mata warga.

Dalam Pilkada Jatim kali ini, keduanya kembali maju untuk bertarung dengan ketiga pasangan lainnya. Pasangan yang saat ini masih menjabat sebagai gubenur dan wakil Jatim itu didukung oleh 24 partai, baik parlemen atau non-parlemen.

Dengan dukungan tersebut, diperkirakan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf masih memiliki peluang untuk menang. Priyo, seorang warga yang lama tinggal di Surabaya itu mengatakan, posisi pasangan Soekarwo-Saifullah itu masih cukup kuat untuk melawan pasangan lain.

"Sepertinya masih incumbent yang menang pemilu sekarang," katanya saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (28/8/2013).

Priyo juga mengakui adanya pasangan lain seperti Khofifah, yang tidak bisa dipandang sebelah mata apalagi diremehkan. Namun, dirinya tetap yakin pasangan andalannya yang populer disapa KarSa itu akan kembali memimpin Jawa Timur 5 tahun mendatang.

"Yang paling kuat memang Pakde Karwo dan Khofifah. Tapi, saya rasa Pakde Karwo masih kuat," kata warga yang kini tinggal di Nganjuk itu.

Hal yang membuatnya yakin dengan Karsa bisa kembali menang adalah keharmonisan di antara keduanya yang masih terjaga. Popularitas di kalangan warga di Surabaya khususnya juga masih cukup tinggi.

"Kalau di Surabaya saya rasa masih cukup terkenal dibanding Khofifah atau calon lainnya. Kelihatannya masih kompak dan harmonis. Saya sih berharap bisa selesai satu putaran," terang Priyo.

Hal senada diungkapkan Sari. Penjual kopi pinggir jalan ini mengaku lebih memilih Karwo sebagai gubernur.

"Kalau Pakde Karwo masih mau turun ke pedagang kaki lima seperti saya ini. Kalau Khofifah ndak pernah terlihat seperti itu," ungkap Sari

Dirinya memastikan pada pemungutan suara nanti akan mencoblos pasangan Soekarwo-Saifullah sebagai gubernur dan wakil gubernur. "Pasti pilih dia lagi, Mas," tandas Sari. (Tnt/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini