Sukses

Nasdem Tak Beri Harapan, Endriartono Sutarto Lebih Pilih Konvensi

Tak ada kejelasan mekanisme Capres Partai Nasdem, Endriartono Sutarto lebih memilih Konvensi Demokrat untuk maju sebagai calon RI 1.

Keinginan Endriartono Sutarto maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 di Partai Nasdem tampaknya terganjal lantaran Surya Paloh punya niat yang sama. Ditambah, mekanisme penyaringan capres di Nasdem belum jelas, membuat mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem ini akhirnya memilih jalan lain.

"Tidak ada mekanisme. Jadi mekanisme itu belum dibuat. Dan belum ada. Beliau (Surya Paloh) juga tidak menjelaskan," kata Endriartono di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2013).

Oleh karena itu, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) itu lebih memilih ikut penjaringan capres melalui Konvensi yang diselenggarakan Partai Demokrat. Menurutnya, Konvensi Demokrat lebih menjanjikan ketimbang di Nasdem.

"Sementara konvensi Demokrat sudah jelas mengatakan kalau memenangkan konvensi maka dia ditetapkan Capres Demokrat," ucap dia.

Namun demikian, dia enggan menyebutkan niatnya maju sebagai capres terhalang oleh Surya Paloh yang juga punya niat sama. "Tidak, saya tidak bisa mengatakan begitu dan saya tidak mau menuduh. Tapi bahwa itulah yang terjadi," terang dia.

"Yang jelas pada saat itu saya menanyakan bagaimana mekanisme jikalau Partai Nasdem bisa memenangkan pemilu, dengan cara bagaimana kita memilih dari para kader Nasdem untuk menjadi calon presiden," ujar Endriartono.

Endriartono Sutarto sebelumnya merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem. Atas keinginannya mengikuti Konvensi Partai Demokrat, ia diberhentikan oleh Nasdem. Posisinya kini digantikan oleh Rachmawati Soekarnoputri. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.