Survei: PDIP Akan Nikmati `Madu` Jokowi

PDIP diprediksi bakal meraup banyak suara jika mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden pada Pemilu 2014. Terlebih, jika PDIP mengumumkan pencapresan Jokowi itu sebelum Pemilu Legislatif.

Itulah hasil survei yang dilakukan oleh Forum Akademisi IT. Survei itu menyebut, jika peilu legislatif dilakukan sekarang, maka PDIP akan mendapat 20,40% suara, disusul Golkar dengan 16,7%, Gerindra  9,60%, Demokrat 6,60%, Hanura 4,30%, dan PKS 4,10% suara. Partai lainnya mendapat suara di bawah 4%.

Bila PDIP jauh-jauh hari mengumumkan Jokowi sebagai capres untuk Pemilu 2014, maka partai besutan Megawati Soekarnoputri ini akan meraup suara lebih besar, yaitu 34%.

"Berarti kalau sebenarnya PDIP mengambil kesempatan ini, mengumumkan Jokowi sebagai capres sebelum pileg, maka PDIP akan menerima 'madu'. Itu artinya lebih banyak lagi masyarakat yang memilih PDIP," ujar Ketua Forum Akademisi IT Hotland Sitorus dalam Seminar "Membaca Kehendak Rakyat," di Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Lantas, jika PDIP mengusung Jokowi, bagaimana perolehan suara partai lain dengan capresnya masing-masing? Jika kondisinya demikian, maka Golkar diprediksi bakal memperoleh 14%, Gerindra 8,5%, Demokrat 5%, PKS 3,9%, dan Hanura 3,5%. Partai lain mendapat suara di bawah itu.

Survei Capres

Survei ini juga memotret perolehan suara sejumlah tokoh jika pilpres dilakukan saat ini. Seperti survei-survei lain sebelumnya, jajak pendapat Forum Akademisi IT ini menunjukkan Jokowi berjaya di posisi puncak dengan 41%.

Perolehan suara Jokowi diikuti oleh Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto 12%, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri 9%, dan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie 5%. Tokoh lain diprediksi hanya mendapat suara di bawah 5 %.

Survei ini dilakukan sejak 1 hingga 20 Agustus 2013 dengan tema "Siapa Presiden untuk 2014 - 2019?". Sebanyak 2.000 responden yang terdiri dari 1.000 pria dan 1.000 wanita dari 34 provinsi atau 200 kabupaten/ kota dilibatkan dalam survei ini. Teknik pengumpulan data menggunakan stratified random sampling dengan margin of error 2,5%. (Eks/Ism)