Alasan Maju Capres, Dino: Utang Bangsa Harus Dilunasi

Dino Patti Djalal menjadi orang pertama yang diwawancara Komite Konvensi Demokrat. Setelah 2 jam dihujani pertanyaan, Dino pun mengungkapkan alasan maju menjadi calon presiden dan ikut konvensi Partai Demokrat.

"Saya melihat sebagai bayar utang pada generasi saya dan generasi anak saya. Ada panggilan nurani dan sejarah. Saya datang dari keluarga nasionalis, sebagai diplomat seumur hidup memperjuangakan wawasan nusantara," ungkap Dino di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (24/8/2013).

Ditemani istri, Rosa Rai Djalal, Dubes RI untuk Amerika Serikat itu mengatakan maju capres melalui konvensi karena 2 alasan, yakni jalan yang terbuka dan diminta langsung oleh Presiden SBY.

"Waktu itu, saya sedang di Canada, Vancouver. Saya sedang pidato politik. Setelah itu Pak Presiden menelepon ajudan dan meminta saya berpartisipasi dalam konvensi," ceritanya.

Selain itu, mantan juru bicara presiden bidang luar negeri pada masa pemerintahan SBY-JK ini melihat Pemilu 2014 bernilai historis dan penting. "Kita akan menjawab pertanyaan, apakah kita bisa melakukan regenearsi kepemimpinan," tukas Dino.

Ia juga menambahkan, 2014 penting karena bangsa Indonesia masuk ke persimpangan sejarah. "Demokrasi ke-3 di dunia, pertumbuhan ekonomi kita cepat. Momentum ini mau ke mana, naik ke atas atau mandek, ini ditentukan 2014," ucap ayah beranak 3 ini.

Dino juga menggarisbawahi kalau dirinya tidak berambisi mengejar kekuasaan. "Saya tidak silau kekuasaan," tandas Dino. (Ali)