Sukses

Langkah Jokowi-Ahok Perbaiki Birokrasi Pemprov DKI

Kesulitan utama yang dihadapi Jokowi-Ahok adalah bagaimana membentuk sebuah birokrasi di ibukota yang memiliki jati diri.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui kesulitan utama yang ia hadapi bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo adalah bagaimana membentuk sebuah birokrasi di ibukota yang memiliki jati diri. Birokrasi yang tidak berubah-ubah setiap kali pergantian pimpinan.

"Betul ICW bilang. Kesulitan utama itu bagaimana sistem jalan bukan karena ada pak Jokowi dan saya kan," ujar pria dengan sapaan Ahok itu di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Oleh karena itu, ia dan Jokowi akan melakukan seleksi dan promosi jabatan terbuka lagi. Setelah berhasil menemukan lurah dan camat yang ideal menurut mereka, para kepala sekolah, kepala puskesmas, kepala dinas, walikota, dan SKPD lainnya secara juga akan diseleksi secara terbuka. Hal itu guna menjaring PNS DKI yang berkompeten.

Selain itu, sistem perekrutan pegawai negeri sipil (PNS) DKI untuk berikutnya juga akan diubah. Menurut mantan bupati Belitung Timur itu, calon PNS seharusnya ditempatkan di bagian yang sesuai dengan minatnya.

Sebab, jelas dia, banyak orang saat ini begitu mendengar pendaftaran PNS dibuka langsung melamar, namun tanpa memikirkan passion-nya. Ia memberi contoh, ada orang yang lulus menjadi PNS ditempatkan di bagian Pemadam Kebakaran. Kemudian orang itu kaget dan tidak berniat bekerja di bagian itu. Akhirnya ingin dipindahkan ke tempat lain.

"Itu yang masalah, makanya kita mau ubah cara masuk rekrut itu. Harus kita evaluasi. Sistemnya harus kita bikin. Kita pengin yang semacam karya tulis itu loh. Jadi passion-nya ke mana, itu yang kita pengin tahu," kata Ahok.

Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai pencapaian terbesar Jokowi dan Ahok baru pada tahap menumbuhkan harapan besar masyarakat bahwa sebuah perubahan dapat dilakukan di Jakarta. Maka yang kemudian harus diwujudkan oleh Jokowi dan Ahok adalah birokrasi baru yang dapat dipercaya dan sesuai dengan visi misi mereka untuk melahirkan Jakarta Baru.

"Kalau mereka gagal, setelah masa Jokowi-Ahok, Jakarta terancam kembali seperti semula," ujar Koordinator Badan Pekerja ICW, Danang Widoyoko. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Ahok

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi