Sukses

8 Pemuda di Jakarta Pusat Tewas Usai Pesta Miras Oplosan

Polisi langsung menciduk Rendy, peracik dan penjual miras oplosan tersebut.

Kasus pesta minuman keras oplosan berujung maut kembali terulang. Kali ini terjadi di Jakarta Pusat. Sebanyak 8 pemuda tewas setelah pesta miras oplosan yang dibeli dari warung jamu miliki Rendy (49) di Jalan Remaja III RT 03/8, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Delapan pemuda yang tewas setelah pesta miras pada Selasa dini hari (20/8/2013) itu adalah Ishak Maulana (20), Adi Ferdinan (26), Suaifudin (32),  Sopar (32),  Sutrisno (33), Sofyan (35),  Maripin (35), dan Joko Pitono (39). Mereka tewas saat dibawa ke RS Islam, Cempaka Putih.

"Mereka keracunan miras oplosan dan meninggal saat diberikan pertolongan di rumah sakit," kata Kapolsek Metro Kemayoran Kompol M Sagala, di Jakarta.

Sementara, Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Pusat AKBP Rahmat mengatakan, Rendy yang meracik minuman sekaligus pemilik warung jamu langsung diamankan untuk dimintai keterangan. Berdasarkan pemeriksaan, Rendy mencampur beberapa bahan seperti susu encer, alkohol, anggur, beras kencur, dan air putih. Setelah itu, barulah Rendy memasukan miras oplosan itu ke jerigen.

"Pelaku mendapatkan bahan kimia itu di toko kimia di daerah Galur, Jakarta Pusat. Pelaku menjual miras dengan harga murah. Jadi selalu ramai oleh anak ABG," kata Rahmat.

Rahmat menambahkan, Rendy sudah 8 tahun menjalankan bisnis miras oplosan berkedok toko jamu itu. "Awalnya pelaku menjual Jamu selama 20 tahun. Tapi bau belakangan ini dirinya sudah menjalani bisnisnya selama 8 tahun," kata Rahmat. (Eks/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.