Sukses

Jual Ginjal, Dwi Juga Minta Sumbangan ke JK

Sebelum menjajakan ginjalnya di Bundaran HI ini, Dwi sudah menyambangi rumah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kawasan Brawijaya.

Dwi Waryono (47) terpaksa menjual ginjalnya demi biaya sekolah kedua anaknya. Dia "berjualan" di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, di bawah baliho Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono.

Sebelum menjajakan ginjalnya di Bundaran HI ini, dia sudah menyambangi rumah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan. "Bertemu sama ajudannya. Ajudannya bilang nanti disampaikan ke Pak JK," kata Dwi, Senin (12/8/2013).

Dwi mengatakan, karena tidak bertemu JK, ia terpaksa bermalam di sebuah masjid dekat rumah JK. Dari sana ia kemudian pergi ke Bundaran HI untuk menjajakan ginjalnya.

"Semalam tidur di masjid dekat rumah JK. Nanti malam saya belum tahu tidur di mana, tapi saya akan tetap di Jakarta sampai ada yang mau beli ginjal saya," kata dia.

Seperti diberitakan, Dwi Waryono (47) nekat menjajakan ginjalnya untuk dijual. Itu dilakukan untuk membiayai kedua anaknya yang mau masuk sekolah.

Dwi menceritakan, aksinya ini terpaksa dilakukan karena sudah buntu dalam mencari uang bagi keluarganya. Dwi mengaku sudah di PHK dari sebuah perusahaan garmen sejak Maret 2013.

"Sampai saat ini mencari terus mencari pekerjaan baru dan alhamdulillah belum dapat. Mungkin karena usia saya sudah tua," ujarnya.

Untuk kehidupan sehari-harinya, warga RT 55 / RW 14 Cigedogan Timur, Sindang Kasih, Purwakarta, Jawa Barat, itu mengaku kerja serabutan. "Tapi saat ini kami butuh uang banyak karena anak yang satu akan masuk SMK dan yang kecil masuk TK," ujarnya lirih. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini