Sukses

Open House SBY: Dari Minta Bantuan Hingga Ngidam Ketemu Presiden

Ribuan warga yang mendatangi Istana Negara untuk bersilaturahmi Lebaran dengan Presiden SBY punya niat dan tujuan berbeda.

Ribuan warga yang mendatangi Istana Negara untuk bersilaturahmi Lebaran dengan Presiden SBY punya niat dan tujuan berbeda. Mulai dari sekadar ingin bertemu dan bersalaman dengan presiden, hingga yang hanya ingin menjejakkan kaki di Istana.

Namun, tidak demikian halnya dengan Sholihin, pria paruh baya warga Kelurahan Kebon Pala, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Dia sengaja menghadiri open house di Istana Negara untuk menanyakan langsung apakah surat yang dia kirim ke Presiden sudah sampai atau belum.

"Saya mengirim surat 10 hari yang lalu, minta bantuan dana untuk membuat buku tentang pramuka," ujar Sholihin kepada Liputan6.com usai bersilaturahmi dengan Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/8/2013).

Namun, dia harus menelan kekecewaan karena ternyata surat itu belum diterima Presiden. "Tapi kata Presiden surat itu belum diterima, padahal suratnya saya antar langsung ke Sekretariat Negara, ada tanda terimanya," papar Sholihin yang berprofesi sebagai seorang pedagang.

Menurut Sholihin, Presiden berjanji untuk menanyakan perihal suratnya itu. "Saya tanyakan langsung saat bersalaman dan saya bicara sekitar 2 menit, sampai saya diperingatkan Paspampres karena menahan antrean warga yang mau salaman," jelas Sholihin yang juga mengaku seorang pembina pramuka sukarela itu.

Selain Solihin, ada lagi tingkah unik ibu muda bernama Irvi di antara kerumunan antrean dalam acara halal bihalal tersebut. Warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, itu terlihat sumringah saat bersalaman dengan SBY dan Ibu Ani sambil menggendong bayi perempuan berusia 1,5 tahun.

"Senang, karena ini pertama kali saya datang ke Istana Negara dan ketemu Presiden," ujar ibu dari bayi bernama Firzana.

Irvi mengatakan, tujuannya datang bersilaturahmi saat Lebaran karena dirinya pernah ngidam ingin bertemu Presiden SBY saat masih hamil. "Waktu hamil, saya pernah mimpi ketemu Presiden SBY, makanya saya ingin wujudkan mimpi itu dan kini sudah terkabul," jelas warga asli Lumajang, Jawa Timur, itu.

Sayang Irvi tidak sempat berbicara banyak dengan Presiden karena keterbatasan waktu. "Tidak bicara apa-apa, hanya salaman dan ngucapin selamat Lebaran, tapi saya sudah senang," imbuh Irvi. (Tnt/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini