Sukses

Jokowi: PKL Tanah Abang Diberi Jurus Marketing

Jokowi memperkirakan dari sekitar 800 PKL yang sudah terdata, hampir separuhnya telah mendaftarkan diri untuk mengisi kios di Blok G.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Gubernur Basuki T Purnama atau Ahok menggelar rapat terkait upaya relokasi pedagang kaki lima atau PKL Tanah Abang ke Pasar Blok G. Tidak hanya dihadiri oleh para jajarannya, rapat itu juga dihadiri oleh beberapa perwakilan PKL.

Dalam rapat itu, Jokowi meminta kepada para jajarannya agar tidak hanya memindahkan para PKL ke Pasar Blok G, namun juga memberikan pembekalan berupa ilmu pemasaran. Hal itu dilakukan agar para PKL betah di pasar yang sedang direnovasi itu.

"Semuanya agar kerja terpadu. Artinya kalau sudah berjalan jangan ada yang mundur. Kalau sudah bersih, terus ditindaklanjuti, ada yang keluar satu, dorong lagi ke dalam (pasar). Supaya mereka kerasan di tempatnya. Kalau sudah kerasan, berikan jurus-jurus marketing agar mau beli sesuatu ke dalam," ujar Jokowi di Balaikota DKI, Jakarta, Kamis, (31/7/2013).

Kepada perwakilan PKL yang hadir, Jokowi menyampaikan kondisi Blok G yang saat ini tengah dalam proses renovasi. Perbaikan tengah dilakukan PD Pasar Jaya, selaku pengelola Pasar Tanah Abang Blok G.

"Kekurangan yang ada di blok G ini seperti tangga. Ada bau dari RPH (Rumah Pemotongan Hewan) kambing, cat masih kurang, semua sudah kita bersihkan. Semoga ini cepat diselesaikan oleh PD Pasar Jaya," kata Jokowi.

Jokowi pun memperkirakan dari sekitar 800 PKL yang sudah terdata, hampir separuhnya telah mendaftarkan diri untuk mengisi kios di Blok G. Ia meminta kepada para PKL yang nantinya mengisi kios di dalam Blok G untuk tidak lagi menggelar lapaknya di jalan. Bila ada yang demikian, sanksi tegas akan diberikan.

"Perdanya ada, undang-undang lalu lintas ada. Perda mengenai ketertiban umum ada. Nanti kita gunakan itu," kata Jokowi.

Untuk pengawasannya, Jokowi telah memerintahkan jajarannya dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan untuk membantu mengawasi jalannya proses relokasi dan mencegah para PKL untuk kembali berdagang dijalan.

"Batasnya itu kita kasih toleransi sampai setelah Lebaran. Yang sudah di dalam (pasar), ya sudah di dalam, tidak boleh keluar lagi. Ada yang keluar satu, dorong lagi ke dalam, kalau dibiarin keluar satu. semuanya 1.000 akan keluar semuanya," kata Jokowi. (Ary/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.