Sukses

Ahok: Mulai Sekarang Kata Preman Diganti `Freeman`

Ahok mengaku siap memperhalus tutur katanya. Ahok tidak menginginkan ada lagi pihak yang tersinggung dengan sebutan tersebut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kerap mengeluarkan sejumlah pernyataan yang kontroversial. Bahkan, penggunaan kata-katanya kerap dinilai tidak sesuai etika.

Setelah ditegur dan diberi peringatan oleh beberapa pihak agar tidak lagi melontarkan kalimat-kalimat yang kadang dinilai kasar, pria yang akrab disapa Ahok itu pun mengaku sedang belajar memperhalus tutur kata.

"Ahok kan udah diperingatin ngomongnya musti dihalusin dikit. Jadi kalau pecat, saya bilang di-se-ko-lah-kan. Sekolahkan kemana? Bisa ke Cipinang. Hahaha. Kan boleh kan? Haha. Kalau naik harga, disesuaikan. Jadi aku udah belajar kosa kata yang halus-halus," ujar Ahok di Balaikota, Selasa (30/7/2013).

Ia juga menolak menyebut kata 'Preman'. Menurut dia, kata tersebut kurang disukai masyarakat. Maka dari itu, mantan bupati Belitung Timur itu memilih memakai kata 'Freeman' yang lebih sopan. Sebab, ia tidak menginginkan ada lagi pihak yang tersinggung dengan sebutan tersebut.

"Mulai sekarang ganti kosa kata jadi 'Freeman'. Nanti ada yang tersinggung gara-gara kata 'Preman'. Rupanya itu, bangsa kita lebih suka seperti itu, tau nggak. Jadi kalau mau ganti orang, 'rotasi/mutasi', 'penyegaran'. Preman jadi freeman. Kalau mucikari apa tuh? Haha. Jadi agensi. Musti cari kata-kata yang bagus itu. Hehe," kata Ahok. (Ary/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Ahok