Sukses

Kate Middleton Lahiran, Pemerintah Australia Hadiahi Hewan Bilby

Bilby dikenal sebagai hewan lucu yang tinggal di daerah kering, mirip Marsupialia.

Keluarga Kerajaan Inggris tengah berbahagia atas kelahiran bayi pertama Pangeran William dan Kate Middleton. Bayi laki-laki itu lahir di Ruang Lindo Wing Rumah Sakit St. Mary, tempat William dan adiknya, Pangeran Harry, juga dilahirkan.

Sejumlah negara dari berbagai belahan dunia mengucapkan selamat kepada Kerajaan Inggris. Termasuk pemerintah Australia. Negeri Kangguru dikabarkan akan memberi hadiah spesial untuk 'Royal Baby'. Yakni seekor hewan khas Australia, bilby.

Pemerintahan Perdana Menteri Kevin Rudd mengumumkan akan memberikan bilby beserta biaya perawatan dan penelitian hewan tersebut sebesar US$ 10 ribu atau sekitar Rp 100 juta. Bilby tersebut juga bakal diberi nama yang sama dengan nama pangeran baru, anak William dan Kate.

Meski demikian, bilby yang akan diberikan ke bayi baru Kerajaan Inggris itu tetap menetap di Kebun Binatang Taronga Sydney.

"Saya sangat senang dengan pemberian bilby tersebut. Saat nanti, sang bayi sudah besar, kedua orangtuanya (William-Kate) bisa membawanya bertamasya ke Australia. Berfoto bersama bilby miliknya," kata duta pelindung bilby, Frank Manthey, seperti dimuat News.com.au, Selasa (23/7/2013).

Bilby dikenal sebagai hewan lucu yang tinggal di daerah kering seperti Marsupialia. Bilby kini terancam punah karena banyak hewan liar yang menyerangnya.

Dikado Kondom

Selain Australia, pemerintah Finlandia juga memberikan hadiah kepada 'Royal Baby'. Namun kadonya tak lazim. Yakni sepaket kondom.

Kado tersebut diberikan oleh pemerintah Finlandia lewat utusannya yang merupakan agen rahasia bernama Kela. Ia memberikan 1 paket hadiah yang isinya terdiri dari baju bayi atau "baju monyet" berwarna-warni, handuk, sikat rambut, krim, popok, mainan tumbuh gigi, dan kondom tersebut. Terdapat juga bantal, buku gambar dan perlengkapan bayi lainnya. (Riz/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.