Sukses

Disindir di YouTube `EGP MRT`, Ahok: Ada Info yang Missed

Ahok beralasan perubahan kebijakan itu diambil karena berdasarkan kajian resmi bahwa MRT Subway dapat menyebabkan harga karcis lebih mahal.

Warga Fatmawati yang sebagian besar tergabung dalam masyarakat Peduli MRT mengunggah video sindiran terhadap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berjudul "Ahok: Emang Gue Pikirin MRT, Pusat aja gendeng bikin PT MRT...".

Dalam video berdurasi sekitar 28 menit itu terdapat potongan-potongan gambar janji Ahok saat kampanye dengan memakai baju kotak-kotak yang akan membuat MRT bawah tanah (subway). Namun, nyatanya kini setelah mengenakan pakaian dinas, Ahok justru memutuskan pembangunan MRT Layang. Hal itu yang disesalkan warga Fatmawati.

Saat dimintai tanggapannya, Ahok beralasan perubahan kebijakan itu diambil karena berdasarkan kajian resmi yang menyebutkan MRT Subway dapat menyebabkan harga karcis jadi lebih mahal ketimbang MRT Layang.

"Memang betul layang itu mau hemat duit. Mahesh (Perwakilan Warga Fatmawati) itu kasih informasi ke kita seolah-seolah MRT semua subway itu bisa. Itulah info yang missed (terlewat) dia sampaikan ke kita sebelum kita masuk Jakarta. Dia bilang kalau memang uangnya cukup, lebih baik semua subway. Kan nggak perlu ada pembebasan lahan. Tapi kan uangnya ternyata nggak cukup nanti, akibatnya orang Jakarta pakai dengan harga lebih mahal, ya kita pilih yang efeknya puluhan tahun dong," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (18/7/2013).

Setelah mengeluhkan MRT Layang, warga Fatmawati juga khawatir di bawahnya akan terbentuk kawasan kumuh dan banyaknya pedagang kaki lima (PKL).

Ahok mengatakan, seharusnya warga Fatmawati mempercayai masyarakat Indonesia bisa menciptakan lingkungan yang bersih. Lagipula dengan MRT Subway tidak menutup kemungkinan juga bisa membentuk deretan PKL.

"Subway bisa tenggelamkan rakyat Indonesia, kalau kita anggap bangsa ini ceroboh. Sekarang, emangnya subway nggak bisa ada PKL? Bisa saja di subway itu jadi kumuh juga, pengemis tidur semua di situ, pake AC lagi, kayak stasiun, semua juga bisa. Ini bukan alasan itu, ini kan alasan mengenai ekonomisnya," jelas Ahok. (Ali/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Ahok

  • Moda Raya Terpadu atau disingkat MRT adalah sistem transportasi rel angkutan cepat di Jakarta.

    MRT

  • Fatmawati