Sukses

PDIP: Ibu-ibu Pilih Jokowi Bukan Karena Ganteng dan Macho

Sebaiknya para pemilih melihat kepribadian Jokowi yang rendah hati, merakyat, action oriented daripada banyak bicara.

Survei Pusat Data Bersatu (PDB) mencatat, Joko Widodo (Jokowi) paling diminati sebagai calon presiden. Berdasarkan survei ini, sebagian besar pemilih Gubernur DKI Jakarta itu berasal dari kalangan perempuan, yakni kaum ibu.

Politisi PDIP Eva K Sundari mengatakan, sebaiknya para ibu-ibu melihat sosok Jokowi dari kinerjanya. Bukan dari fisiknya semata.

"Ganteng itu betul-betul relatif ya. Saya gembira jika saat ini ganteng diterjemahkan dan direlasikan dengan kinerja, bukan lagi dikaitkan dengan 'kemachoan' fisik," kata Eva dalam pesan singkatnya, Kamis (18/7/2013).

Selain kinerja, lanjut Eva, sebaiknya para pemilih melihat kepribadian Jokowi yang rendah hati, merakyat, action oriented daripada banyak bicara. "Sederhana tampaknya bisa mengambil hati para ibu," kata Eva.

"Yang lebih ajaib, Jokowi sama sekali tidak mencapreskan sehingga menurutku para ibu lebih cerdas karena pertimbangan sudah berdasar personality dan kinerja (bukan reklame)," imbuh Eva.

PDB pada Rabu 17 Juli kemarin mencatatkan elektabilitas capres berdasarkan gender, Jokowi mendapat suara paling besar dari perempuan atau ibu-ibu yakni 16,1 persen. Sementara dari laki-laki 13,5 persen.

Dalam survei itu, elektabilitas Jokowi tercatat mengungguli Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto yang hanya memperoleh 19,8 persen dukungan. Sementara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hanya meraih 13,1 persen suara. (Ary/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.